Terobsesi, Pria Ini Operasi Plastik Agar Terlihat Seperti Badut

Liputan6.com, Jakarta - Saat masih kecil, kita pasti memiliki cita-cita saat sudah dewasa nanti seperti ingin menjadi dokter, insinyur, guru, astronot dan masih banyak cita-cita lainnya. Semakin tumbuh dewasa, ambisi tersebut pun bisa saja berubah sesuai dengan segala pengalaman yang kita miliki.

Tetapi tidak untuk pria satu ini, cita-citanya untuk menjadi seorang badut tidak pernah berubah sedari masih kecil. Ini adalah kisah dari Richie si Tukang Cukur yang berpenampilan layaknya badut pada zaman dahulu.

Sebagai seorang anak, Richie kagum dengan trik sulap-menyulap badut yang dilakukan saat ia hendak pergi ke sirkus.

Sejak itu, obsesinya ingin menjadi badut pun dimulai. Ia percaya setiap kali orang lain merasa sedih, badut itulah yang akan menyulap kesedihan tersebut menjadi bahagia.

Karena itulah Richie semakin yakin ingin menjadi badut.

Memiliki mulut merah besar, hidung merah, alis merah besar dan rambut yang diwarnai merupakan tampilan khas badut yang Richie sukai.

Ia pun mengubah wajahnya menjadi warna biru kehijauan, kumis aneh yang menjuntai keatas dan mengenakan pakaian warna-warni persis seperti seorang badut.

Richie sengaja menato permanen bagian mulut dan hidungnya seperti riasan wajah pada badut. Tak hanya itu, ukiran-ukiran tato permanen lainnya juga memenuhi seluruh wajahnya.

Terlepas dari itu, ia juga memiliki alis mengesankan yang diyakini telah diimplan menggunakan silikon sub-dermal.

Ia mengoperasi wajahnya agar nampak semakin mirip dengan tokoh badut kesukaannya.

Tak hanya penampilan yang ia ubah, Richie pun juga mulai belajar mengendarai sepeda ala sirkus yang dikendarai oleh badut pada umumnya. Ia juga mulai belajar bermain sulap dengan menggunakan bola.

Obsesinya dengan badut telah mempengaruhi seluruh kehidupannya.

Tidak hanya menjadi seorang badut sirkus, dirinya juga ahli di bidang cukur rambut dan membuka barbershop.

Penampilanya yang unik justru menarik banyak pengunjung untuk datang dan ingin dicukur oleh Richie.

Richie juga gemar melukis. Lukisan-lukisannya pun banyak dilirik oleh seniman lain dan laku di pasaran.

Hubungan percintaannya dengan kekasih pun kandas karena sang kekasih merasa dicampakan dan Richie lebih memilih untuk memenuhi impiannya menjadi seorang badut.

Tak ada satu hal pun yang dapat menghalangi Richie untuk berhenti memenuhi impiannya menjadi seorang badut.

Penulis: Immanuela Harlita Josephine