4 Aksi Penyelamatan Paling Dramatis, Bikin Terharu

Empat aksi penyelamatan yang paling dramatis ini membuat terharu banyak orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Okt 2018, 19:03 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2018, 19:03 WIB
[Bintang] Gua di Thailand Akan Dijadikan Tempat Wisata
Menjadi tempat 12 remaja dan pelatih sepak bola terperangkap selama beberapa minggu, gua di Thailand utara akan dijadikan tempat wisata. (Foto: Forbes.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bencana alam dan beragam insiden lainnya dapat menggugah sisi kemanusiaan untuk saling menolong sesama. Aksi penyelamatan ternyata juga dapat membuat orang merasa tergugah untuk ikut menolong satu sama lain.

Selain itu, tindakan penyelamatan yang sampai melibatkan berbagai pihak untuk saling turun tangan, juga membuat banyak orang terharu dengan kebaikan berbagai orang.

Ada berbagai macam aksi penyelamatan manusia yang paling dramatis di dunia. Namun kami rangkum empat aksi penyelamatan yang paling membuat terharu banyak orang, dikutip dari berbagai sumber.

1. Terjebak saat badai di California

[Bintang] Waspada! Badai Dahlia Mengancam Wilayah Jakarta dan Sekitarnya
Ini beberapa hal yang harus kamu tahu tentang Badai Dahlia yang akan mengancam beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jakarta. (ilustrasi: stmedia.startribune.com)

Seorang pria melanggar peringatan National Weather Service tentang ombak besar di Humboldt Bay, California, Amerika Serikat. Dia mengemudikan mobilnya ke Dermaga Utara pada Januari 2017. Kemudian dia dan pasangannya terjebak di sana.

Kemudian mereka memanggil nomor layanan darurat 911. Akhirnya, tidak ada yang cedera walaupun mobil tersebut tetap terjebak.

Tapi, pengemudi itu ditimpakan kewajiban penggantian upaya penyelamatannya, dalam kisaran USD 8 hingga 15 ribu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

2. Tergantung di kursi gantung

Dramatis, 4 Aksi Penyelamatan Ini Bikin Banyak Orang Terharu
Aksi penyelamtan pria saat tergantung di kursi gantung.

Seorang pria tergantung tak sadarkan diri di kursi lift Arapahoe Basin diselamatkan oleh pemanjat tali profesional yang memanjat menara lift dan merambat 10 meter di atas tali guna membebaskan korban.

Menurut pihak resor, saat itu korban sedang berusaha turun dari kursi lift 3 orang tapi tas punggungnya tersangkut di kursi. Kemudian ia bergelantungan di kursi dan terbawa ke roda pemutar tali, lalu kembali menuju ke pegunungan. Saat itu, operator mematikan sistem.

Mickey Wilson, seorang pelatih ski paruh waktu sekaligus pemanjat tali profesional memanjat kursi lift dan dalam 4,5 menit. Dia meraih korban yang tidak sadarkan diri.

Petugas patroli ski melemparkan pisau untuk membantu melepas korban. Korban kemudian terjatuh 3 hingga 4,5 meter ke timbunan salju lembut.

3. Penyelamatan peselancar di tengah laut

Mega Semadhi
Aksi peselancar Indonesia, Mega Semadhi, pada Rip Curl Cup 2018. (Humas Rip Curl Cup)

Ombak setinggi 6 meter menyeret jet ski milik sepasang kekasih ke arah batu-batu karang di lepas pantai The Wedge, Newport Beach, California. Pasangan itu diduga menghindar dari ombak besar yang menyergap dari arah belakang. Penyelamatan pasangan ini cukup dramatis, karena ombak terus menggantam regu penyelamat.

Dengan penuh perjuangan, akhirnya mereka berhasil diselamatkan. Beruntung pula pasangan ini yang memakai jaket penyelamat mereka.

Sebetulnya, sekitar 15 menit sebelum kejadian, penjaga pantai telah memperingatkan pasangan itu agar tidak terlalu dekat ke pantai. Namun peringatan itu tidak diindahkan. Menurut peraturan, para pengguna perahu harus berada 300 meter dari pantai dalam keadaan ombak seperti saat itu.

4. Penyelamatan belasan remaja di Gua Thailand

Melihat Kondisi Tim Sepak Bola Remaja Thailand Usai Diselamatkan dari Gua
Tim sepak bola remaja Thailand dirawat di rumah sakit di Chiang Rai, Thailand, Rabu (11/7). Tim SEAL AL Thailand berhasil mengevakuasi seluruh korban dari dalam gua. (Thai Government Public Relations Department (PRD)and Government Spokesman Bureau/AFP)

Belasan anak terjebak di Gua Tham Luang, Thailand, selama 18 hari. Penyelamatan 12 anak ini bukanlah hal yang mudah. Mereka berada di gua yang gelap dan sangat dalam, sekitar 10 kilometer dalamnya. Berbagai cara telah dilakukan, mulai dari dibius, sampai menggunakan pompa air untuk menguras air di dalam gua.

Butuh lebih dari sembilan hari bagi para tim penyelamat untuk menemukan mereka. Hal ini terutama karena sulit sekali untuk bisa bergerak di dalam gua. Bahkan para penyelam terlatih Angkatan Laut Thailand mengalami kesulitan ketika harus mengarungi aliran air berlumpur di dalam lorong sempit dalam gua itu.

Setelah penyelamatan selama berhari-hari, akhirnya 12 anak itu berhasil keluar dari gua, mereka diberikan oksigen lalu dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Reporter:

Fellyanda Suci Agiesta

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya