Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentu memiliki cara sendiri untuk tampil cantik sehingga bisa tampak percaya diri di hadapan publik. Hal tersebut juga berlaku bagi berbagai suku di dunia, salah satunya Suku Himba atau dikenal 'Suku Merah' di Nambia Utara, Afrika.
Baca Juga
Advertisement
Para wanita Suku Himba punya cara unik yang terbilang tak biasa untuk bisa tampil cantik. Dengan populasi yang hanya berjumlah 50 ribu orang, wanita Suku Himba diakui sebagai wanita paling indah atau paling cantik di Afrika. Tak hanya itu, bahkan mereka sudah dikenal dunia karena keunikan ritual kecantikannya.
Kecantikan wanita Suku Himba bukan dari operasi plastik atau perawatan dokter. Kecantikan ini diperoleh dari kebiasaan mereka yang dianggap sebagian orang tidak lazim. Sebab wanita di sana tak pernah mandi menggunakan air.Â
Suku Himba sudah terbiasa mandi dengan otjize yang berasal dari mentega dab oker merah. Sebab di tempat tinggal mereka termasuk tempat ekstrem dengan iklim gurun, yang membuat wilayah mereka selalu kekurangan air.
Mereka percaya, dengan mandi menggunakan otjize yang berwarna merah itu dapat melembapkan kulit, melindungi tubuh dari sinar matahari, serangan serangga atau kuman.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cara Membuat Otjize
Pemilihan warna merah bukan tanpa alasan. Warna kulit merah yang mereka miliki merupakan sebuah kepercayaan yang mengatakan bahwa warna merah merupkan simbol dari bumi dan darah.
Teknik pembuatan otjize adalah menghancurkan batu oker merah menjadi potongan-potongan kecil. Kemudian potongan-potongan tersebut dicampur dengan lemak dan mentega yang sudah dipanaskan. Lalu dilumurkan ke kulit dan rambut. Mereka pun percaya, warna merah yang berasal dari otjize adalah kepercayaan mereka tentang simbol bumi dan darah.
Sebelum menggunakan otjize, rambut para wanita suku ini harus dibentuk seperti kepangan. Hal ini untuk mempermudah mereka menggunakan otjize. Cara membedakan wanita yang sudah menikah dan belum dapat dilihat dari kepangan rambutnya pula.
Bagi yang belum menikah, mereka akan membagi kepangan rambut menjadi dua. Sedangkan yang sudah menikah, mereka akan membagi kepangan rambut dalam jumlah banyak. Tak hanya wanita, hal serupa berlaku untuk kaum adam Suku Himba.
Untuk tampil cantik tentu tidak hanya dengan melakukan perawatan ke salon maupun ke dokter. Wanita Suku Himba membuktikan bahwa dengan bahan alami tersebut, kecantikan mereka makin terpancar.
Reporter:
Lola Lolita
Sumber: Brilio.net
Advertisement