Liputan6.com, Jakarta - Kabar baik bagi kamu yang terbiasa bangun pagi hari dan sempat melakukan gerakan yoga sebelum memulai aktivitas. Ternyata hal tersebut dapat mengurangi pemicu kanker dalam tubuh.
Sebuah studi dari Universitas of Bristol membandingkan ratusan ribu data untuk menemukan bahwa orang yang terbiasa bangun pagi memiliki risiko kanker payudara 40-48% lebih rendah.
Advertisement
Baca Juga
Orang yang cenderung lebih cepat tidur dan bangun pagi lebih awal akan lebih produktif, sementara orang yang terbiasa tidur pada larut malam dan bangun pada siang hari cenderung akan selalu berada dalam kondisi mengantuk.
Penelitian sebelumnya menggunakan ritme tidur burung hantu, menunjukkan bahwa burung hantu di malam hari memiliki mutasi gen yang menyebabkan jam tubuh mereka berjalan di belakang, membuat mereka pergi tidur dan bangun lebih lambat dari biasanya.
Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa mutasi gen mungkin terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara. Menariknya, penelitian ini juga menemukan bahwa tidur lebih lama juga tidak selalu baik.
Berdasarkan analisis, wanita yang tidur lebih dari tujuh hingga delapan jam per hari dapat meningkatkan peluang mereka didiagnosis kanker payudara sebesar 20% per jam.
Segera ubah jam tidurmu
Peneliti utama, Dr Rebecca dari Universitas Bristol, mengatakan bahwa penelitian tersebut menggunakan varian genetik yang terkait dengan preferensi orang yang tidur di pagi hari atau sore hari, seberapa banyak durasi tidur seseorang, dan sebagainya sehingga peneliti dapat menyelidiki apakah sifat-sifat tidur ini memiliki kontribusi yang besar terhadap risiko pengenbangan kanker pada tubuh, khususnya pada perempuan yang rentan terkena kanker payudara.
Meski penelitian berdasarkan waktu tidur ini belum sepenuhnya dikatakan benar, Rebecca masih terus mengembangkan penelitiannya dengan mengumpulkan beberapa preferensi lainnya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh waktu bangun tidur dengan pemicu kanker pada tubuh.
Dengan kata lain, lebih baik segera mengubah waktu tidurmu dengan tidur lebih cepat dan bangun di pagi hari serta memiliki jam tidur yang cukup bagi tubuh untuk mengurangi risiko kanker.
Penulis:
Immanuela Harlita Josephine
Advertisement