Liputan6.com, Jakarta Proses lamaran biasanya dipersiapkan dengan perencanaan yang matang. Anda tentu kesal bila ada hal-hal yang merusak proses lamaran tersebut. Tapi, tentu Anda tak bisa mencegah sesuatu yang buruk terjadi. Itu pula yang dialami oleh pemuda asal Amerika Serikat, Blake Martin.
Baca Juga
Advertisement
Pria berusia 25 tahun itu awalnya merancang lamaran romantis untuk sang kekasih, Shannon Keene di Taman Nasional Kentucky, AS. Blake telah mengagendakan untuk mengambil foto kejutan lamaran di salah satu spot di sana, yaitu sebuah jembatan kayu yang otentik.
Saat Shannon sedang lengah, Blake pun berlutut. Fotografer yang dibawa oleh Blake juga telah bersiap mengambil foto proses lamaran itu.
Sayangnya, momen yang telah dirancang sepenuh hati itu dirusak oleh seorang pesepeda yang melintas di tengah jembatan, di antara Blake dan Shannon. Wanita itu berbalik dan melihat Blake tengah berlutut, tapi di hadapannya juga ada pesepeda yang melintas.
"Aku berlutut dan tiba-tiba pesepeda berbaju oranye itu lewat kemduian ia langsung berteriak minta maaf. Sangat tidak terduga. Padahal aku sudah merencanakannya selama tiga bulan," ungkap Blake seperti dikutip dari Dailymail.
Christine Calacsan, teman Blake yang diminta untuk memotret proses lamaran itu juga tidak bisa berbuat apa-apa. Pesepeda itu lewat begitu cepat sehingga Christine tak sempat mencegahnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Kepada Shannon sendiri, Christine beralasan ingin mencoba lensa terbarunya dan ia butuh model untuk difoto. Kendati lamaran tersebut tak berjalan sesuai rencana, Shannon yang telah berpacaran 4 tahun dengan Blake akhirnya menerima lamaran tersebut. Pasangan itu berencana menikah di tahun 2020.
"Awalnya kupikir aneh, kenapa kita berpose sendiri-sendiri. Waktu aku berbalik, dia sudah berlutut. Aku terkejut, tapi ia berkata 'Aku sangat mencintaimu dan ingin menghabiskan hidup bersamamu. Maukah kau menikah denganku?'" pungkas Shannon.
Reporter: Weni Arfiyani
Sumber: Brilio.net
Advertisement