Ingin Tidur Siang Berkualitas, Genggam Kelereng dan Coba Cara Ini

Trik ini hanya melibatkan beberapa butir kelereng. Caranya pun cukup mudah.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 27 Des 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2018, 09:00 WIB
Ilustrasi tidur siang VS kopi (iStockphoto)
Ilustrasi tidur siang VS kopi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Tidur siang sesaat terbukti dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas, dorongan dalam kewaspadaan, dan peningkatan suasana hati. Namun, penting untuk mengetahui berapa lama Anda tidur. Jika tidak, Anda akan terbangun dengan perasaan yang lebih buruk.

Tidur siang yang optimal adalah 45 menit. Kurang dari itu, manfaatnya kurang terasa. Sulit untuk mengontrol berapa lama Anda tertidur, tapi ada metode unik yang bisa Anda coba.

Trik ini dapat dilakukan di mana saja dan dijamin dapat membuat tubuh Anda merasa segar kembali. Menurut Lifehacker, trik ini juga pernah dilakukan oleh para tokoh seperti Albert Einstein, Aristoteles, dan Thomas Alfa Edison.

Trik ini hanya melibatkan beberapa butir kelereng. Caranya pun cukup mudah. Saat Anda tidur, genggam beberapa butir kelereng dan biarkan tangan yang menggenggam tersebut menggantung. Jangan lupa, letakkan wadah untuk mencegah kelereng tersebut berserakan saat jatuh.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Selanjutnya

[Bintang] Permainan 90-an yang masih bisa kamu temui di Bandung
Gundu atau Kelereng | Via: istimewa

Setelah itu, Anda bisa mulai tidur. Segera ketika Anda mulai memasuki tahap tidur di mana Anda kehilangan kesadaran, cengkeraman Anda akan melonggar dan kelereng akan jatuh.

Ini akan membuat suara yang cukup membuat Anda tersentak bangun. Trik ini berfungsi karena membantu Anda bangun sebelum Anda mencapai tanda 90 menit di mana Anda memasuki tidur REM. Alih-alih tidur berlebihan dan merasa letih saat bangun tidur, Anda akan merasa bersemangat dan siap untuk bekerja kembali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya