Liputan6.com, Jakarta Banyak orang berkata bahwa fungsi pendidikan ialah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Memang hal tersebut tidaklah salah, akan tetapi fungsi pendidikan juga harus sesuai dengan tujuan bangsa serta memenuhi unsur-unsur penting di dalam sebuah pendidikan.Â
Baca Juga
Fungsi pendidikan lainnya ialah agar mampu untuk menuntun seseorang terhadap masa depan yang dimiliknya. Setiap orang dan lapisan masyarakat Indonesia pun kini diwajibkan untuk mengeyam pendidikan.
Advertisement
Pendidikan dapat dijadikan sebagai tolak ukur pada setiap manusia. Meskipun jenis pendidikan yang bisa kamu dapatkan tidak selalu pendidikan formal. Kamu juga bisa memperoleh fungsi pendidikan dalam pendidikan non-formal.
Dalam pendidikan karakter pun seseorang dapat memperoleh fungsi pendidikan dan tujuannya. Hal ini karena karakter seseorang dan keahlian yang dimiliki dapat terbentuk dengan baik sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat.
Pengertian Pendidikan
Pendidikan ialah pembelajaran pengetahuan, keterampilan serta kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, penelitian serta pelatihan.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran ataupun pelatihan.
Beberapa ahli pun menuturkan mengenai pengertian pendidikan, dan berikut beberapa ahli yang memberikan definisi mengenai pendidikan yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (22/1/2019) ini.
1. Ki Hajar Dewantara.
Sebagai bapak pendidikan Indonesia, beliau pun mengemukakan mengenai arti pendidikan. Menurutnya pendidikan ialah tuntunan tumbuh dan berkembangnya karakter anak. Olah sebab itu pendidikan juga merupakan upaya untuk menuntun kekuatan kodrat pada diri setiap anak agar mereka mampu tumbuh dan berkembang sebagai manusia atauupun sebagai anggota masyarakat yang bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup.Â
2. Martinus Jan Langeveld.
Selain Ki Hajar Dewantara Langeveld juga mengatakan bahwa membantu peserta didik agar mereka mampu mnegerjakan tugas kehibdupan secara mandiri dan bertanggungjwab. Menurut Langaveld, pendidikan juga upaya untuk membantu pertumbuhan anak supaya lebih dewasa.
3. Gunning dan Kohnstamm.
Menurut mereka pendidikan merupakan proses pembentukan dan pembangunan hati nurani, dimana seseorang mampu membentuk serta menentukan diri secara etis berdasar hati nurani mereka.
4. H.H Horne.
Pendidikan merupakan alat dimana komunitas sosial mampu melanjutkan keberadaan dalam mempengaruhi diri sendiri serta mempertahankan idealism.
Advertisement
Jenis Pendidikan
Selain itu, pendidikan juga dibagi menjadi 2, yaitu pendidikan formal dan juga pendidikan non-formal. Perbedaan dari kedua jenis pendidikan ini yaitu pada aktivitas dan kegiatan yang dilakukan. Akan tetapi fungsi pendidikan yang diraih tak jauh berbeda.
1. Pendidikan Formal, pendidikan formal ialah pendidikan di sekolah yang di peroleh secara teratur, sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas. Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah wajib untuk memberikan pelayanan kepada generasi muda dalam mendidik warga negaranya.
2. Pendidikan Non-Formal, ialah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil dari pendidikan non-formal ini dapat dihargai setara dengan pendidikan formal, akan tetapi tetap mengacu pada standar nasiolan pendidikan.
Fungsi Pendidikan
Fungsi pendidikan bukan hanya menjadikan kamu sebagai generasi yang memiliki wawasan luas. Namun dalam pendidikan tentunya terdapat fungsi lain yang bisa kamu peroleh.
Menurut ahli, Horton dan Hunt, fungsi pendidikan merupakan sesuatu yang nyata ada dalam masyarakat. Diantaranya sebagai berikut.
• Mengembangkan bakat seseorang demi kepuasan pribadi dan bagi masyarakat
• Mempersiapkan masyarakat untuk mencari penghasilan
• Menanamkan keterampilan baru
• Melestarikan budaya.
Sedangkan menurut David Popenoe, terdapat beberapa fungsi:
• Pemindahan kebudayaan atau transmisi
• Menjamin integrasi sosial
• Memilih dan mengajarkan peranan sosial
• Sumber inovasi sosial
• Mengajarkan corak kepribadian
Namun selain fungsi pendidikan dari para ahli, terdapat fungsi pendidikan yang utama, yaitu sosialisasi, integrasi sosial, penempatan sosial dan juga inovasi sosial. Fungsi-fungsi tersebut merupakan fungsi pendidikan yang nyata dan sejalan dengan tujuan pendidikan.
Dan berikut ini penjabaran mengenai fungsi pendidikan agar kamu lebih memahaminya.
1. Sosialisasi
Sosialisasi yang dimaksud dalam fungsi pendidikan ini ialah proses untuk mempelajadi sebuah nilai dan juga norma yang berlaku di masyarakat. Karena manusia sebagai makhluk sosial yang hidup di masyarakat, maka dari itu anak-anak diharpkan mampu untuk menerapkan nilai dan norma yang ada.
Dan dalam menjalankan fungsinya sekolah dan keluarga merupakan tempat yang tepat untuk mempelajarinya. Baik dari pendidikan formal maupun pendidikan non-formal.
2. Integrasi SosialÂ
Jika seseorang menjalankan fungsi pendidikan yang pertama, dan menjalankan bagaimana nilai-nilai serta norma yang ada di masyarakat, maka proses ia menjalankan nilai dan norma tersebut disebut dengan integrase sosial.
Hal ini dilakukan saat seorang individu ataupun kelompok mengikuti nilai dan norma dari kelompok yang diikutinya tanpa muncul konflik yang dapat merugikan kehidupan sosial, maka ia telah bekerja sebagaimana mestinya.Â
3. Penempatan Sosial
Bagaimana seseorang menjalani sebuah pendidikan dapat dilihat dari kepribadian,karakter, dan juga keahlian yang dimiliki. Dan dalam menjalankan pendidikan dan pembentukan kepribadian, karakter dan keahlian seseorang pun dapat menmpatkannya pada penempatan sosial individu yang sesuai.Â
Dan apabila penempatan sosial ini sesuai dengan pendidikan yang kamu tempuh, maka fungsi pendidikan ini akan berjalan dengan baik.
4. Inovasi sosial
Inovasi sosial dalam pendidikan tentunya sangat dibutuhkan. Kamu tak bisa membuat sebuah inovasi tanpa adanya pendidikan atau ilmu yang kamu raih terlebih dahulu. Sebagaimana sebelumnya pendidikan dapat diperoleh dengan pendidikan formal dan non-formal, hal ini juga berpengaruh dengan inovasi apa yang kamu ciptakan untuk lingkunganmu.
Â
Reporter: Novita Ayuningtyas
Advertisement