Lomba Lari Di Suhu -50 Derajat Celcius, Ini Penampakan Peserta yang 'Membeku'

Lomba lari tersebut dilaksanakan di Oympyakon, Rusia.

oleh Loudia Mahartika diperbarui 08 Feb 2019, 11:34 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2019, 11:34 WIB
Lomba Lari Di Suhu -50 Derajat Celcius
(sumber: FB The Siberian Times)

Liputan6.com, Jakarta Oymyakon adalah sebuah desa kecil di Rusia yang disebut-sebut sebagai kawasan berpenghuni yang paling dingin sedunia.

Pada musim dingin, Oymyakon bisa mencapai suhu rendah -50 derajat celcius. Rata-rata temperatur di desa kecil ini memang -50 derajat celcius dan pernah hingga menyentuh angka -71,2 derajat celcius.

Rekor terpanas yang pernah tercatat adalah 35 derajat namun hanya berlangsung singkat.

Lomba lari di suhu -50 derajat celcius

Lomba Lari Di Suhu -50 Derajat Celcius
(sumber: FB The Siberian Times)

Desa Oymyakon adalah tempat dengan suhu terdingin permanen di seluruh dunia dengan dihuni sebanyak 300.000 jiwa.

Walaupun menjadi tempat terdingin di dunia, ada hal unik di desa kecil ini. Dilansir dari Siakapkeli oleh Liputan6.com, Jumat (8/2/2019) ada sebuah perlombaan lari yang diikuti 16 peserta di Oymyakon.

Perlombaan yang diadakan pada tanggal 5 Januari lalu ini para peserta berlari dalam kondisi ekstrem dengan suhu sekitar -50 derajat celcius. Peserta yang turut dalam lomba berkisaran di usia 21 dan 71 tahun, menempuh rute 5, 10, 20, 30 dan 42 kilometer.

Rute terpanjang berhasil ditempuh sejauh 39 kilometer

 

Peserta lomba yang menempuh rute terpanjang yakni Ilya Pesterev. Ia menempuh sepanjang 39 kilometer. Ilya adalah seorang ketua kampung Emissa.

Peserta paling muda adalah Innokentiy Olesov yang berusia 21 tahun dengan jarak tempuh 10 kilometer dalam waktu satu jam delapan menit.

Peserta paling tua berusia 71 tahun dengan berhasil lari sepanjang 15 kilometer dalam waktu 2 jam 30 menit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya