Daniel Liu Si Bocah Jenius, Usia 13 Tahun Sudah Jadi Peneliti Bidang Kimia

Liputan6.com, Jakarta - Apakah kamu ingat apa yang kamu lakukan saat masih berumur 11 tahun? Mungkin sebagian besar dari kamu masih asyik bermain dengan teman-teman dan menonton film kartun.

Berbeda dengan Daniel Liu, seorang anak ajaib di bidang kimia ini. Ketika teman-temannya sibuk bermain dan menonton film kartun, Daniel justru sibuk dengan dirinya sendiri dan mengulik-ulik industri ilmiah.

Pada tahun 2015 saat berusia 10 tahun, Daniel sudah mulai masuk sekolah menengah dan memenangkan tantangan 'You Be the Chemist' dari Yayasan Pendidikan Kimia. Daniel mengalahkan 30.000 kontestan lain dan berhasil membawa pulang hadiah sekitar Rp 140 juta dan menjadi termuda yang pernah ada untuk memenangkan tantangan ini seperti Liputan6.com lansir dari WorldofBuzz, Rabu (13/2/2019).

Daniel melewati kelas delapan dan menjadi siswa baru di SMA Ottawa Hills musim gugur 2016. Tahun lalu, ia mengambil kursus yang mencakup kimia dan statistik tingkat lanjutan. Dalam satu tahun setelah kompetisi, ia terdaftar di kelas-kelas di The University of Toledo di Ohio. Dia bahkan menarik perhatian Bill Nye, the Science Guy.

Daniel sempat menjadi viral pada tahun 2016 karena menawarkan untuk membantu mahasiswa di kelas kimia. Daniel mengatakan jika ada yang punya pertanyaan, mereka bisa mengirim email kepadanya.

Sementara itu Departemen Kesehatan Lingkungan dan Radiasi Universitas melarang anak-anak di bawah 12 tahun untuk berada di laboratorium, Daniel adalah satu-satunya pengecualian saat ia berusia 11 tahun. Dengan izin orangtuanya, Daniel bisa berada di dalam laboratorium.

Dua tahun kemudian, pada usia 13 tahun ia menerbitkan sebuah makalah penelitian tentang pengembangan obat-obatan farmasi dan pestisida dengan cara yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih ramah lingkungan. Rekan penulis lainnya adalah pascadoktoral Mohit Kapoor, mengatakan bocah berusia 13 tahun itu senang bekerja sama.

Daniel saat ini adalah seorang peneliti di laboratorium kimia organik, dan menjadi asisten profesor Michael Young pada tahun 2018 di usianya yang hampir 14 tahun.

Sebenarnya, Daniel masih seperti anak-anak seusianya yang masih suka bermain. Dan terkadang dia teledor dan lupa membersihkan tempatnya seperti anak-anak lain. Namun, ia dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan dan sekarang cocok dengan rekan-rekannya yang mayoritas jauh lebih tua darinya.

Cerita Daniel ini sangat menginspirasi, tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang ingin kamu lakukan. Ambisi masa kecil apa yang dulu kamu miliki? Mungkin kamu bisa coba mewujudkannya sekarang, siapa tahu itu bisa mengantarkan kamu kepada kesuksesan.