Demi Bertemu Anak, Wanita Ini Rela Jalan Kaki dari Thailand ke Cina

Apapun rela dilakukannya untuk anak tercinta, itulah kasih dan besarnya cinta seorang ibu.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 03 Mar 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2019, 12:00 WIB
Ibu Penderita Dimensia Berjalan Lebih Dari 600 km
(Foto : Arjaw / Nextshark.com)

Liputan6.com, Jakarta - Besarnya kasih sayang seorang ibu tidak dapat dibalas dengan apapun, dia adalah orang yang akan menangis di saat kita terluka dan dia adalah orang yang akan berada di depan kita untuk melindungi anaknya dari orang-orang. Bahkan perbedaan jarak atau negara tak akan menjadi penghalang bagi seorang ibu menemui anaknya. 

Dilansir dari Nextshark.com, seorang ibu bernama Arjaw penderita dimensia menempuh perjalanan dari Thailand menuju Cina dengan berjalan kaki hingga lebih dari 600 km jauhnya.

Wanita ini berasal dari Chiang Rai, Thailand. Dia tinggal di zona segitiga emas pegunungan, perbatasan Laos dan Myanmar. Berjalan jauh untuk menemui anaknya, dia dapat menemui anaknya saat ditemukan oleh pejabat Cina di Kunming pada akhir januari.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Kehilangan Berat Badan Drastis

Ibu Penderita Dimensia Berjalan Lebih Dari 600 km
(Foto : Arjaw / Nextshark.com)

Tak hanya letih yang didapat, wanita tua ini juga kehilangan banyak berat badannya. Putrinya mengatakan bahwa sang ibu kehilangan sekitar 20 kilogram berat badannya karena perjalanan panjangnya itu. Pertemuan ibu dan sang anak ini menjadi momen mengharukan.

Tangis, peluk dilakukan untuk menyalurkan rasa rindu antara ibu dan anak ini. Putri Arjaw berusia 35 tahun yang sekitar seminggu lalu terbang ke Kunming untuk menemui sang ibu.

Arjaw dilaporkan hilang pada 12 Juni 2018, dia berjalan untuk menemui anaknya dan dapat bertahan hidup dengan meminta makanan dari kios-kios yang dilewatinya selama berjalan.

"Dia memberi tahu para pejabat bahwa dia terus berjalan, meminta makanan dari kios-kios di sepanjang jalan," kata petuga imigrasi Chiang Rai.

 

Reporter

Lea Citra Santi Baneza

Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya