5 Cara Merawat Ikan Cupang yang Baik, Ikan Enggak Mudah Mati

Cara mewarat ikan cupang ini cocok bagi kamu penggemar ikan.

oleh Heri Setiawan diperbarui 15 Mar 2019, 11:55 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2019, 11:55 WIB
Jenis Ikan Cupang
(Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Merawat ikan cupang gampang-gampang susah-susaha. Ikan cupang menjadi ikan hias yang banyak digemari pecinta ikan. Dengan perawatan yang baik, kamu tentu enggak selalu harus membeli ikan cupang karena ikan mati. 

Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Ikan cupang ada yang dikenal dengan mouth breeder yaitu ikan cupang yang mengerami telurnya di dalam mulut serta ada juga yang membangun sarangnya dengan busa atau bublle nest.

Ikan cupang merupakan salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara atau aerator, ikan ini masih dapat bertahan hidup. Oleh karena itulah ikan cupang banyak sekali digemari dan dipelihara oleh banyak kalangan.

Bagi kamu yang ingin memelihara ikan cupang, berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber cara merawat ikan cupang biar gak gampang mati, Jumat (15/3/2019).

1. Wadah untuk ikan cupang

Wadah untuk cupang ini bisa kamu bikin atau disediakan dari apa saja, seperti akuarium, toples atau lainnya. Namun, saat kamu memilih wadah akuarium yang harus kamu tahu adalah pilihlah wadah dengan ukuran yang kecil sekitar berdiameter 20 x 15 x 15 cm.

Memang, ikan cupang dapat hidup di akuarium dengan ukuran apa saja namun ikan cupang merupakan jenis ikan soliter dan kecil jadi buat apa juga menyediakan wadah yang besar. Wadah ini bisa kamu kreasikan dengan batu dan tanaman palsu agar tampak lebih berwarna atau jika kamu ingin tanpa apa-apa juga gak masalah.

2. Air untuk ikan cupang

Ini merupakan salah satu langkah penting yang harus kamu perhatikan. Air yang baik untuk ikan cupang sangat disarankan menggunakan air dari sumur.

Karena pada dasarnya ikan cupang adalah jenis ikan air tawar, jadi dengan air sumur seakan jadi habitat aslinya akan semakin terasa dan membuat ikan cupang makin bisa hidup nyaman.

Akan tetapi tidak ada air sumur, kamu bisa menggunakan air PAM atau sumber air lainnya. Dan disarankan sebelum memasukan air ke wadah ikan cupang ada baiknya untuk mendiamkan dulu air tersebut di ember atau sejenisnya serta rutinlah untuk mengganti air minimal 3 hari sekali.

3. Makan untuk ikan cupang

Untuk memberi makan ikan cupang kamu cukup menaburkannya saja ke dalam akuarium. Biasanya, ikan cupang sendiri lebih suka memakan makanan yang mengambang di atas permukaan air dan berikanlah makanan ikan cupang tersebut secara bertahap.

Namun, Jika makanan yang kamu berikan sudah habis, berikan kembali dengan jumlah yang lebih sedikit dari yang pertama.

Jangan memberi makanan terlalu banyak karena makanan yang tersisa dapat mengotori akuarium dan memicu timbulnya penyakit. Jika ingin menghasilkan ekor ikan cupang yang bagus, berikanlah makanan yang baik bagi pertumbuhan ekornya seperti jentik nyamuk, kutu air.

Biasanya, jentik nyamuk sudah cukup bisa membuat ekor ikan hias cupang lekas bagus

4. Membersihkan wadah ikan cupang

Ini juga langkah yang tidak kalah penting dalam merawat ikan cupang. Jika kamu malas-malas dalam membersihkan ikan cupang, maka jangan berharap ikan cupangmu akan bertahan lama.

Menjaga kebersihan tempat hidup ikan cupang sangatlah penting. Hal ini dikarenakan bahwa setiap ikan cupang hanya tahan pada jenis air yang berbeda kekerasan serta pH airnya.

Alangkah lebih baiknya jika kamu membersihkan ikan cupangmu satu kali dalam satu minggu agar wadahnya tetap bersih serta ikan cupangmu bisa hidup lama.

5. Menjemur ikan cupang

Ini mungkin yang paling sering dilewatkan atau diabaikan oleh orang-orang yang memiliki ikan cupang. Menjemur ikan cupang juga merupakan salah satu aktivitas yang wajib kamu lakukan.

Menjemur ikan cupang ini bertujuan agar ikan lebih fresh sekaligus membunuh bakteri dan jamur yang ada di kulit dan akuariumnya.

Kalau bisa letakan akuarium tersebut di tempat dengan suhu yang stabil, tidak terlalu panas dan juga tdak terlalu dingin.

Menjemur ikan cupang ini hukumnya tidak wajib, hanya sesekali saja. Selain itu ikan cupang yang memiliki warna hitam yang dominan sebaiknya tidak dijemur karena dapat membuatnya panik.

Mungkin warnanya yang hitam membuatnya lebih peka dalam menyerap panas matahari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya