Liputan6.com, Jakarta Kamu tentu sudah tidak asing dengan peta. Di bangku sekolah, kamu sudah diperkenalkan dengan peta oleh gurumu. Mulai dari peta Indonesia, peta benua Asia hingga peta dunia. Jika dulu peta tersedia dalam bentuk buku atau lembaran kertas, kini bahkan kamu sudah bisa menemukan dan menggunakan peta secara digital di ponsel pintar.
Baca Juga
Advertisement
Ada sejarah soal peta ini. Penduduk Eskimo adalah penduduk yang pertama membuat peta dengan gambaran dan keterangan yang sudah mudah dipahami. Semakin melalui perkembangan, peta menjadi lebih detail dan memiliki jenis jenis peta yang beragam.
Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang dibuat atau diciptakan pada bidang datar seperti kertas. Kata Peta berasal dari bahasa Yunani 'mappa' yang memiliki arti 'kain penutup meja'. Maka dari itu, secara umum peta adalah lembaran yang menampilkan sebagian maupun seluruh permukaan bumi dengan skala tertentu pada sebuah bidang datar.
Ilmu yang mempelajari tentang peta disebut dengan kartografi. Lalu untuk orang yang bekerja dalam pembuatan peta disebut sebagai Kartograf. Peta telah dikenal oleh manusia sebelum Masehi.
Jenis-jenis peta yang ada kini dibedakan berdasarkan isi, bentuk dan skalanya. Dirangkum Liputan6.com, berikut jenis-jenis peta beserta contohnya agar kamu lebih mudah memahaminya, Selasa (19/3/2019).
Jenis-Jenis Peta Berdasarkan Isi
1. Peta umum
Jenis-jenis peta berdasarkan isinya yang pertama adalah peta umum. Di dalam peta umum menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan bumi yang data kamu lihat secara umum. Peta umum juga menunjukkan kenampakan alam dan kenampakan buatan manusia. Peta umum dikenal menjadi tiga macam yaitu:
- Peta dunia
- Peta korografi, yaitu peta yang menjelaskan dan menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan. Misal peta kota Jawa Timur.
- Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan dan menjelaskan permukaan relief bumi dengan garis-garis kontur sebagai penjelasnya. Garis-garis ini menunjukkan permukaan bumi atau perbedaan ketinggian pada suatu tempat. Misalnya sungai, jalan, pemukiman dan lain-lain.
2. Peta khusus atau peta tematik
Jenis-jenis peta berdasarkan isi selanjutnya adalah peta khusus atau peta tematik. Peta ini biasanya menggambarkan dan menjelaskantentang suatu aspek atau gejala khusus pada permukaan bumi. Misalnya peta penyebaran flora dan fauna, peta kepadatan penduduk, peta persebaran hasil tambang dan lain sebagainya.
Advertisement
Jenis-Jenis Peta Berdasarkan Bentuk
1. Peta digital
Berdasarkan namanya, jenis-jenis peta satu ini dibuat menggunakan bantuan komputer. Peta digital akan menampilkan data-data yang disimpan di dalam memori komputer. Untuk melihatnya, peta digital ini ditayangkan melalui layar monitor komputer dengan menggunakan program map info dan arc info.
2. Peta timbul
Peta timbul adalah peta yang dibuat secara 3 dimensi. Peta ini terlihat mirip dengan bentuk permukaan bumi sebenarnya. Pada peta timbul memiliki warna dan permukaan yang timbul serta kontur-kontur yang jelas. Misalnya area pegunungan maka permukaan peta akan tampak menjulang, warna laut, warna dataran rendah dan tinggi juga tampak berbeda.
3. Peta datar
Peta datar adalah salah satu jenis-jenis peta yang dibuat pada bidang yang datar seperti kertas, kain, kanvas ataupun triplek. Secara umum peta ini tampak seperti peta yang sering kita gunakan dan kita kenali. Terdapat gambar permukaan bumi, warna yang berbeda-beda dan penjelasan skala serta simbol.
Jenis-jenis Peta Berdasarkan Skala
1. Peta skala kecil
Peta skala kecil biasanya digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan wilayah yang luas, seperti peta Indonesia, peta Thailand, peta Inggris dan sebagainya. Peta skala kecil yaitu peta yang memiliki ukuran skala antara 1:500.000 sampai 1:1.000.000.
2. Peta skala sedang
Peta ini memiliki ukuran skala antara 1:250.000 sampai 1:500.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan peta dengan wilayah yang agak besar. Contohnya peta provinsi Jawa Timur, peta provinsi Bangka Belitung dan sebagainya.
3. Peta skala besar
Jenis-jenis peta selanjutnya adalah peta skala besar. Peta ini memiliki ukuran skala antara 1:5.000 sampai 1:250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk wilayah yang sempit. Misalnya peta Kelurahan Kampung Rawa, peta Kelurahan Tanjung Benoa, peta Kelurahan Muara Rapak dan sebagainya.
4. Peta kadaster
Peta kadaster pada umumnya adalah peta yang menunjukkan wilayah peta tanah ataupun peta yang ada di dalam sertifikat tanah. Peta kadaster memiliki ukuran skala antara 1:100 sampai 1:5.000.
5. Peta geografis
Skala peta ini memiliki skala antara 1:1.000.000. Peta geografis adalah salah satu jenis-jenis peta yang biasanya digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan tentang sekumpulan negara di bumi. Misalnya peta negara-negara di Asia, peta negara-negara bagian benua Amerika, peta negara-negara di Afrika, peta negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan lain sebagainya.
Advertisement