Fungsi Pasar Modal dan Peran dalam Perekonomian Nasional

Fungsi pasar modal sebagai penghubung antara investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah.

oleh Afifah Cinthia Pasha diperbarui 21 Mar 2019, 11:40 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019, 11:40 WIB
Fungsi Pasar Modal
Ilustrasi Fungsi Pasar Modal (sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Pasar modal, hal ini masih terdengar asing untuk beberapa kalangan. Secara umum, pasar modal adalah suatu pasar yang mempertemukan pihak yang kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.

Pasar modal memberikan berbagai alternatif untuk para investor selain berbagai investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli tanah, asuransi, emas dan sebagainya. Fungsi Pasar modal juga sebagai penghubung antara investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah. Penghubung pasar modal biasanya melalui perdagangan instrumen jangka panjang, seperti surat berharga yang meliputi surat pengakuan utang, surat berharga komersial (commercial paper), saham, obligasi, tanda bukti hutang, waran (warrant), dan right issue.

Pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikan perusahaan kepada masyarakat. Perkembangan pasar modal di Indonesia sendiri mengalami peningkatan yang sangat pesat terutama setelah pemerintahan melakukan berbagai regulasi di bidang keuangan dan perbankan. Para pelaku di pasar modal telah menyadari bahwa perdagangan efek dapat memberikan return yang cukup baik bagi mereka, dan sekaligus memberikan konstribusi yang besar bagi perkembangan perekonomian Negara. Berikut fungsi pasar modal yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2019)

Fungsi Pasar Modal

1. Menambah Modal Usaha

Fungsi pasar modal adalah membantu perusahaan mendapatkan dana dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-saham tersebut akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan lain lembaga atau pemerintah. 

2. Pemerataan Pendapatan

Dalam jangka waktu tertentu, saham-saham yang sudah dibeli akan memberikan deviden atau bagian dari keuntungan perusahan terhadap para pembelinya. Untuk itu, Fungsi pasar modal bisa dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.

3. Sarana Peningkatan Kapasitas Produksi

Dengan adanya tambahan modal yang didapatkan dari pasar modal, maka produktivitas perusahaan akan menjadi tinggi atau meningkat.

4. Sarana Menciptakan Tenaga Kerja

Fungsi pasar modal bisa menjadi pendorong muncul dan berkembangkan industri lain yang dampaknya bisa untuk menciptakan lapangan kerja baru.

5. Sarana Meningkatkan Pendapatan Negara

Masing-masing dividen yang diberikan kepada para pemegang saham akan dikenai pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan dengan pajak ini akan meningkatkan pendapatan untuk negara.

6. Indikator Perekonomian Negara

Kegiatan dan volume penjualan atau pembelian di pasar modal yang meningkat dapat memberikan indikasi bahwa kegiatan bisnis perusahaan dapat berjalan dengan baik. Begitu juga sebaliknya.

Jenis-Jenis dan Manfaat Pasar Modal

Adapun jenis-jenis dari pasar modal antara lain:

· Pasar Perdana (primary market/initial public offering)

Pasar perdana adalah salah satu jenis pasar modal, tempat melaksanakan penawaran efek oleh indikasi penjamin emisi dan agen penjualan terhadap para investor publik.

· Pasar Sekunder (secondary market)

Pasar sekunder adalah tempat efek-efek yang telah dicatat pada bursa efek diperjualbelikan. Pasar sekunder menawarkan sebuah kesempatan pada para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang sudah tercatat di bursa, setelah terlaksana penawaran perdana. Pada pasar ini efek-efek diperdagangkan dari satu investor-investor lainnya.

Manfaat Pasar Modal

Manfaat dari pasar modal secara umum, adalah sebagai berikut:

· Menjadi penyedia sumber pembiayaan (dalam jangka panjang) untuk dunia usaha dan juga sangat memungkinkan alokasi dana dengan optimal

· Memberikan wahana investasi yang banyak untuk investor sehingga sangat mungkin untuk melaksanakan divesifikasi. Alternatif investasi untuk memberikan potensi penghasilkan dengan tingkat risiko yang bisa diperhitungkan

Menjadi penyedia leading indicator untuk perkembangan perekonomian suatu negara. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai pada lapisan masyarakat menengah.

Peran dan Struktur Pasar Modal dalam Perekonomian Nasional

· Berperan sebagai intermediasi (lembaga perantara) keuangan selain bank

· Memungkinkan para pemodal berpartisipasi pada kegiatan bisnis yang menguntungkan (investasi)

· Memungkinkan kegiatan bisnis mendapatkan dana dari pihak lain dalam rangka perluasan usaha (ekspansi)

· Memungkinkan kegiatan bisnis untuk memisahkan operasi bisnis dan ekonomi dari kegiatan keuangan

· Memungkinkan para pemegang surat berharga memperoleh likuiditas dengan menjual surat berharga yang dimiliki kepada pihak lain.

Struktur Pasar Modal

Struktur pasar modal di Indonesia yang paling tinggi terletak pada Menteri Keuangan yang menunjuk OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah lembaga pemerintah yang memiliki tugas untuk melaksanakan pembinaan, mengatur dan mengawasai sehari-sehari pasar modal dengan tujuan mewujudkan terciptanya aktivitas pasar modal yang teratur, wajar, efisien dan juga melindungi kepentingan masyarakat pemodal.

Contoh Pasar Modal

Contoh pasar modal di Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange (BEI atau IDX). BEI adalah penggambungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Sedangkan contoh pasar modal di dunia adalah:

  • NASDAQ
  • New York Stock Exchange (NYSE)
  • Euronext
  • Toronto Stock Exchange (TSX)
  • London Stock Exchange
  • Japan Stock Exchange Group
  • Shanghai Stock Exchange

Nah, itu tadi ulasan mengenai fungsi pasar modal dan peranannya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya