12 Makna Nama dan Tulisan di Senjata Pelaku Teror Selandia Baru

Coretan yang terdapat di senjata api pelaku teror Selandia Baru itu bukannya tanpa arti.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 21 Mar 2019, 13:01 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019, 13:01 WIB
12 Makna Nama dan Tulisan di Senjata Pelaku Teror Selandia Baru
Wajah Brenton Tarrant terduga pelaku penambakan di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). Warga Australia berusia 28 tahun tersebut melepaskan tembakan secara brutal ke dua masjid di Christchurch. (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Penembakan yang terjadi di dua masjid di Selandia Baru membuat nama Brenton Tarrant dibicarakan di seluruh dunia. Sang pelaku teror tersebut diklaim telah mempersiapkan dengan matang aksinya. Hal ini terbukti dari manifesto panjang yang ia tulis juga senapan yang penuh coretan.

Coretan yang terdapat di senjata api itu bukannya tanpa arti. Dalam sejarah kelompok supremasi kulit putih dan kelompok anti-Islam, nama-nama yang dicoretkan Tarrant sangat dikenal.

Melansir dari Mirror dan sumber lainnya, terdapat beberapa nama yang ditulis oleh Tarrant baik dalam huruf Latin atau Sirilik. Berikut nama-nama tersebut serta kaitannya dengan supremasi kulit putih dan kelompok anti-Islam.

1. Ernst Rudiger Von Starhemberg

Ia merupakan komandan militer Wina yang bertempur melawan pasukan Ottoman (Turki), saat penyerbuan kedua ke Wina.

2. Luca Traini

Luca adalah tersangka penembakan imigran Afrika di Macerata pada Februari 2018. Melukai enam orang, pria asal Italia itu dijebloskan hukuman penjara selama 12 tahun.

3. Milos Obilic

Ia merupakan pria asal Serbia yang membunuh Sultan Murad I. Kaisar Ottoman itu dibunuh Milos pada tahun 1389 di akhir Perang Kosovo.

4. Skanderberg

Adalah pemimpin Albania yang meletuskan perlawanan dan pemberontakan terhadap Kekaisaran Ottoman.

 

5. Marco Antonio Bragadin

12 Makna Nama dan Tulisan di Senjata Pelaku Teror Selandia Baru
Coretan yang terdapat di senjata api pelaku teror Selandia Baru itu bukannya tanpa arti.

Merupakan Komandan Venesia yang melawan Kekaisaran Ottoman di Siprus pada tahun 1571. Marco yang akhirnya ditangkap dan dihukum mati ini menyiksa tawanan Turki dengan keji, yaitu dengan memotong hidung dan telinga mereka.

6. Josue Estebanez

Merupakan tokoh neo-Nazi asal Spanyol. Ia dianggap pahlawan bagi kelompok sayap kanan radikal karena membunuh aktivis sayap kiri berusia 16 tahun, Carlos Palomino pada tahun 2007.

7. Feliks Kazimiers Potocki

Ia merupakan seorang tentara asal Polandia yang ikut bertempur melawan Turki Ottoman di Wina.

8. Alexandre Bissonette

Adalah tokoh supremasi kulit putih sayap kanan yang melakukan serangan di sebuah masjid di Kanada pada awal Januari 2007. Enam orang tewas pada penyerangan itu.

 

9. Charles Martel

Brenton Tarrant (kiri) dan Anders Behring Breivik (kanan) (Foto: AFP/Twitter)
Brenton Tarrant (kiri) dan Anders Behring Breivik (kanan) (Foto: AFP/Twitter)

Martel merupakan pemimpin militer Franka yang berhasil merebut Eropa di tahun 732 dari kekhalifahan Islam.

10. Anton Lundin Petterson

Merupakan pelaku pembunuhan dua mahasiswa muslim di Swedia pada tahun 2015.

11. Vienna 1683

Adalah tanggal saat Wina kembali dikuasai pemerintah Ottoman.

12. Remove Kabah

Merupakan istilah rasis yang digunakan dalam lagu propaganda tentara Serbia saat peristiwa Genosida Muslim di Bosnia pada tahun 1990-an. Lagu ini dibuat untuk Radovan Karadzic, penjahat perang dari Serbia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya