Tanaman Ini Terlihat Bertelur, Asli Bikin Geleng-Geleng Kepala

Percaya atau tidak jika tanaman bisa bertelur?

oleh Afifah Cinthia Pasha diperbarui 25 Mar 2019, 13:25 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2019, 13:25 WIB
Terong Telur
Ilustrasi Terong Telur (sumber: injurylawyernewportnews)

Liputan6.com, Jakarta Tumbuhan di sekitar manusia banyak sekali jenisnya, mulai dari yang langka hingga yang mudah ditemukan. Mulai dari yang memiliki banyak manfaat hingga yang hanya indah untuk hiasan.

Perkembangbiakan yang dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri tanpa melibatkan bantuan manusia merupakan salah satu ciri makhluk hidup ini. Dan pada kodratnya cara berkembang biak setiap makhluk pasti berbeda-beda, seperti tumbuhan pasti memiliki cara yang berbeda dengan hewan.  

Percaya atau tidak jika tanaman bisa bertelur? Pasti semua orang berpikir hal ini mustahil karena pada umumnya hanya hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Tapi ternyata ada salah satu jenis tanaman yang sekilas dilihat memang seperti bertelur, unik banget ya. Tanaman ini benar-benar terlihat seperti mengeluarkan telur mirip telur ayam putih.

Tanaman Unik yang Terlihat Bertelur

Terong Telur
Ilustrasi Terong Telur (sumber: goodstimes)

Sebenarnya, tanaman ini adalah Japanese White Egg Eggplant, yang di Indonesia disebut terong telur Jepang. Terong putih, yang secara botani diklasifikasikan sebagai Solanum melongena, adalah bagian dari Solanaceae, atau famili nightshade bersama dengan kentang, tomat, dan paprika.

Ada dua terong putih yang sangat berbeda, spesies hias dan spesies yang bisa dimakan. Terong hias hanya digunakan untuk dekorasi dan menambahkan warna putih salju ke kebun. Terong yang bisa dikonsumsi digunakan di seluruh dunia untuk hiasan kuliner yang bisa dimakan.

Terong telur ini adalah varietas hibrida yang diperkenalkan dari Belanda. Dengan kulit putih dan berkilau, buahnya memiliki panjang 8 hingga 13 cm dan berat 120 hingga 150 gr. Bentuknya yang putih mulus memang sangat mirip dengan putih telur.

Soal rasa pasti kebanyakan dari kamu penasaran apakah sama dengan terong ungu atau tidak. Banyak yang mengatakan rasa dari terong telur ini dengan mentimun, bisa disajikan mentah atau dimasak. Kandungan nutrisinya juga sangat tinggi.

Cara Membudidayakan Terong Telur

Terong Telur Pot
Ilustrasi Terong Telur (sumber: injurylawyernewportnews)

Terong ini sebenarnya juga sangat mudah untuk ditanam, bahkan bibitnya sudah banyak dijual di Indonesia.

1. Menabur

Sebelum menanam, benih perlu direndam dalam air hangat sekitar 25 ° C dan dikeluarkan setelah 3 jam. Ini untuk meningkatkan perkecambahan benih dan untuk meningkatkan tingkat keberhasilan pembiakan. Kemudian benih bisa langsung ditaburkan di tanah dalam pot.

Setelah itu, kamu perlu menutup bijinya dengan lapisan tanah yang tipis. Tempatkan benih di tempat teduh selama 8 hari untuk tumbuh. Kamu bisa menanam terong ini dalam pot jika kamu tidak punya cukup ruang untuk berkebun.

 2. Penyiraman

Ini adalah bagian penting dari menanam segala jenis tanaman atau sayuran ini. Tanaman hanya akan tumbuh dengan baik jika kamu menyiraminya dengan benar.

Saat menanam terong di dalam pot, kamu perlu memastikan untuk melembabkan tanah dan memperhatikan jumlah air yang kamu gunakan. Jangan pernah menumpuk air di dalam pot untuk menghindari terjadinya akar busuk.

Jika penyiraman berlebihan, daunnya juga bisa menguning dan menghasilkan bunga lebih sedikit. Bunga yang lebih rendah berarti lebih sedikit buah yang dihasilkan. Karena suhu lebih tinggi di musim panas, lebih baik untuk menyirami tanaman di pagi dan sore hari.

3. Pemupukan

Tanaman dalam pot membutuhkan pemupukan yang baik karena pertumbuhan tanaman tergantung pada nutrisi dalam pot. Biasanya kamu bisa menggunakan pupuk organik untuk membantu pertumbuhan tanaman ini. Kamu bisa menggunakan air beras fermentasi sebagai pupuk sederhana untuk terong ini.

Air beras mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dan yang terpenting, mudah diakses. Jika tanaman itu dibuahi dan disiram dengan baik, kamu bisa memanen sekitar 20 terong dalam satu pot. Apalagi kamu hanya perlu menunggu dua bulan untuk bisa memetik sayuran ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya