Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah lelaki berusia 15 tahun di Taiwan memutuskan mengakhiri hidupnya setelah tak diperbolehkan sang ayah bermain gim. Peristiwa itu terjadi pada akhir Maret lalu di Kabupaten Changhua, Taiwan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Apple Daily seperti diterjemahkan oleh Taiwan News, bocah yang hanya diidentifikasi dengan nama keluarga Cheng itu dimarahi oleh sang ayah karena bermain gim padahal tiga hari lagi ia akan menghadapi ujian. Sang ayah kesal karena anaknya itu terlalu asyik bermain gim "League of Legends" sampai lupa waktu.
Pria paruh baya itu kemudian mematikan komputer yang tengah digunakan oleh Cheng. Ini memancing kemarahan dari bocah itu.
Beberapa waktu setelah sang ayah meninggalkan kamar, Cheng melompat keluar dari jendela lantai tiga apartemennya. Sang ayah tidak menyadari hal tersebut dan peristiwa tragis itu baru diketahui kakek Cheng ketika ia tiba di rumah.
Â
Terlambat diselamatkan
Sang kakek yang tiba tak lama kemudian, mendapati bocah itu terbaring di jalan dengan darah mengucur deras dari kepalanya. Cheng segera dilarikan ke rumah sakit, tapi dinyatakan meninggal pada dini hari.
Cheng dilaporkan adalah anak yang ceria dan berprestasi. Namun, karena tekanan yang meningkat dari ujian masuk sekolah menengah yang akan ia jalani, remaja itu mulai menghabiskan waktu lebih banyak untuk bermain gim, perilakunya juga berubah temperamental dan memberontak.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement