Liputan6.com, Jakarta - Ketika kata geng motor muncul, pasti yang terpintas di benak kita adalah kekerasan, ketakutan, bahaya dan tawuran. Namun ternyata, hal ini tidak berlaku untuk semua geng motor. Seperti kumpulan geng motor dari Rescue Ink ini.
Baca Juga
Advertisement
Meski terlihat sangar karena tubuhnya yang besar, namun sekumpulan geng motor ini memiliki niat baik dan berhati lembut. Meskipun mereka terlihat seram, bertato dan berotot, tapi ketika melihat ada hewan yang tersakiti, hati mereka melunak.
Rescue Ink adalah sebuah organisasi non-profit yang merupakan sebuah organisasi yang berjuang untuk hak asasi hewan. Seluruh relawannya merupakan anggota tim dati para geng motor, binaragawan, mantan anggota militer, detektif polisi dan bahkan para pengacara.
Memiliki acara reality show di TV
Anugerah terbaik yang mereka miliki adalah tubuh yang berotot dan kuat dan kelebihan yang mereka miliki ini menjadi salah satu kekuatan untuk memerangi kejahatan yang dialami oleh para hewan. Mereka juga menegur dengan tegas para pemilik hewan peliharaan jika mereka melakukan hal jahat kepada hewan peliharaan.
Tentunya, para geng penyelamat dari Long Island, New York ini bekerja dibawah aturan hukum yang berlaku. Organisasi non-profit ini bergantung kepada seluruh donasi dan mereka juga memiliki tayangan Reality Show di TV.
"Banyak orang bilang bahwa kami adalah pahlawan super. Padahal kebenarannya kami adalah pahlawan super untuk para hewan dan juga sebagai pelindung mereka. Selama bertahun-tahun ini, kami telah banyak mengalami beberapa kasus yang berat, banyak hambatan dan tantangan yang sulit, namun kami tetap selalu kuat dan berdedikasi pada misi kami," kata pihak Rescue Ink.
Advertisement
Sekumpulan Geng Motor Baik Hati, Berjuang untuk Hak Asasi Hewan
Para pecinta hewan ini sering mendapatkan panggilan dan telah banyak menangani kasus-kasus yang mengerikan. Mereka juga mengadakan investigasi dugaan kasus kekerasan pada hewan.
Selama mereka bekerja, telah banyak hewan-hewan yang diselamatkan, di antaranya anjing, kucing, kuda, ayam, babi dan juga ikan. Bahkan mereka juga telah menyelamatkan ular besar Boa sepanjang 5 kaki. Namun, ketika mereka menemukan kasus kekerasan hewan yang berhubungan dengan kasus kriminal, maka mereka harus segera melaporkan kasus ini kepada polisi.
Reporter:
Fira Shabrina Malia
Universitas Indonesia