Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda bertanya-tanya seberapa bersih kursi pesawat yang Anda duduki saat bepergian? Kebersihan adalah masalah nyata, terlebih dengan diklaimnya bandara serta pesawat sebagai tempat berkembang biaknya bakteri.
Baca Juga
Advertisement
Pada 2015, situs web Travelmath.com pernah mengirim seorang ahli mikrobiologi untuk mengambil 26 sampel dari 5 bandara AS dan empat penerbangan oleh dua maskapai besar. Menurut hasil lab, meja baki di pesawat adalah yang paling kotor dari semua lokasi dan permukaan yang mereka uji. Tabel baki yang diuji memiliki rata-rata 2.155 unit pembentuk koloni per inci persegi.
Tiap tahunnya, Skytrax membuat daftar maskapai terbersih. Berdasarkan Skytrax World Airline Awards 2018 seperti dilansir dari CNN Travel.
Maskapai ANA All Nippon dari Jepang dinobatkan sebagai maskapai terbersih di dunia. ANA All Nippon mengalahkan EVA Air Taiwan serta Asiana Airlines Korea Selatan. Mereka menjadi tiga teratar dalam daftar 30 maskapai terbersih yang didominasi oleh maskapai-maskapai Asia.
Â
Daftar 20 Maskapai Terbersih di Dunia
Penumpang diminta untuk menilai standar dan kualitas kabin pesawat untuk survei global yang dilakukan oleh reviewer industri penerbangan Skytrax yang berbasis di Inggris. Area kursi, meja, karpet, panel kabin, dan kamar mandi adalah bagian dari skor keseluruhan.
Bagaimana dengan Indonesia? Berikut daftarnya 20 maskapai terbersih tahun 2018 menurut Skytrax.
1. ANA All Nippon Airways (Japan)
2. EVA Air (Taiwan)
3. Asiana Airlines (South Korea)
4. Singapore Airlines (Singapore)
5. Japan Airlines (Japan)
6. Cathay Pacific Airlines (Hong Kong)
7. Qatar Airways (Qatar)
8. Swiss International Air Lines (Switzerland)
9. Hainan Airlines (China)
10. Lufthansa (Germany)
11. Korean Air (South Korea)
12. Cathay Dragon (Hong Kong)
13. Austrian Airlines (Austria)
14. China Airlines (Taiwan)
15. Thai Airways (Thailand)
16. Garuda Indonesia (Indonesia)
17. China Southern Airlines (China)
18. Bangkok Airways (Thailand)
19. Emirates (United Arab Emirates)
20. Air New Zealand (New Zealand)
Advertisement