Dianggap Sampah, Bagian Makanan Ini Ternyata Kaya Manfaat

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan orang biasanya selalu membuang kulit buah atau sayuran ke tempat sampah. Bahkan mungkin kamu selalu melakukannya di rumah.

Saat membuang kulit dan sisa bahan tersebut, kamu pasti tidak akan berpikir panjang, karena menurutmu itu hanyalah sampah biasa. Justru, akan menjadi aneh jika kamu menyimpan sisa bahan tersebut, orang lain pasti berpikir tidak ada yang bisa dilakukan dengan sisa bahan itu.

Namun, ternyata ada banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan sisa-sisa bahan tadi.

Lain kali, berpikirlah dua kali sebelum kamu membuang kulit kentang atau kulit bawang bombai. Kamu bisa menggunakan kembali berbagai sisa bahan tadi dan diubah menjadi sesuatu yang lebih berguna.

Melansir dari tips and tricks, Minggu (4/8/2019), berikut beberapa sisa bahan makanan yang bisa kamu manfaatkan lagi setelahnya.

1. Kulit Jeruk

Kulit jeruk sangat ampuh digunakan sebagai penangkal semut alami. Kulit jeruk mengandung sebuah jenis minyak tertentu yang dapat mengusir semut.

Jadi, kamu bisa meletakkan beberapa kulit jeruk di kebun jika kamu ingin membasmi hama semut.

Namun, cara terbaik yang dapat kamu lakukan adalah memblender kulit jeruk dengan air dan kemudian menyiram campuran ini di sekitar sarang semut. Tak lama, semut pun akan segera pergi meninggalkan kebunmu.

2. Kulit Pisang

Menurut sebuah studi di tahun 2013, rata-rata ada sekitar 40 juta ton kulit pisang yang dibuang setiap tahunnya di seluruh dunia. Hal tersebut sangat disayangkan karena ternyata kulit pisang bisa digunakan untuk memoles sepatu kulitmu, lo!

Tidak hanya itu, kulit pisang juga merupakan pengganti yang bagus untuk perban. Itu karena, kulit pisang mengandung banyak kalium yang memiliki fungsi penyembuhan.

Gunakan kulit pisang untuk menggosok lukamu, maka kamu akan melihat sendiri bahwa luka pada tubuhmu bisa sembuh dengan lebih cepat. Namun, jangan gunakan kulit pisang pada luka terbuka.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kebanyakan orang tahu bahwa roti yang telah kedaluwarsa dapat dibuat menjadi remah roti atau yang dikenal dengan tepung panir. Namun, ternyata roti kedaluwarsa juga bisa digunakan sebagai penghapus, lo.

Saat kamu menemukan goresan atau noda pada dindingmu, kamu bisa menggunakan sepotong roti kedaluwarsa untuk menghilangkannya.

Cara pertama yang dilakukan adalah, pisahkan kulit roti dengan daging roti. Setelah itu, gosokkan daging roti ke bagian dinding yang rusak, maka noda atau goresan yang ada di dindingmu pun akan segera hilang.

4. Kulit Bawang Bombai

Kulit bawang bombai ternyata penuh dengan nutrisi. Kulit bawang ini mengandung pigmen dari tanaman yang dapat membantu menurunkan tekanan darahmu.

Selain itu, kulit bawang juga memiliki efek antiinflamasi, dan memastikan bahwa arterimu tidak tersumbat. Meskipun tidak bisa dimakan, kamu tetap masih bisa membuatnya menjadi kaldu, atau menambahkan pada sup dan semur.

Dengan begitu, kamu tidak hanya membuat hidanganmu menjadi lebih sehat, tetapi juga lebih enak!Itu karena kulit bawang dapat memberikan rasa yang begitu kaya.

Namun, pastikan kamu telah mengeluarkannya dari kaldu, sup, atau semur, sebelum kamu menyajikan hidanganmu di meja makan.

5. Kulit Kentang

Belum bisa pergi ke spa karena terhalang biaya yang terlampau mahal? Jangan khawatir, kamu bisa menggunakan kulit kentang sebagai alternatif penggantinya.

Kulit kentang sangat cocok digunakan untuk menghilangkan lingkaran hitam di bawah matamu. Rahasianya ada pada enzim cathecolase, yaitu enzim yang dapat mencerahkan kulitmu.

Caranya adalah degan mengiris kulit kentang menjadi dua bagian tipis dan letakkan di bawah bagian matamu selama kurang lebih 10 menit. Sari pati yang ada di di dalam kulit kentang tersebut akan meresap ke dalam kulitmu dan mencerahkan lingkaran hitam di bawah mata.

Untuk hasil yang maksimal, kamu harus mengulangi langkah ini selama dua kali dalam satu minggu.

6. Kulit Jeruk Bali

Kulit jeruk Bali memiliki banyak manfaat kesehatan. Kulit tersebut mengandung serat penting yang dapat membantumu menurunkan kadar kolesterol.

Cara menggunakannya adalah dengan memarut kulit jeruk bali dan taburkan parutan ini ke atas salad. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan parutan jeruk bali sebagai teh.

Reporter:

Rahma Wulan Mei Anjaeni

Universitas Pendidikan Indonesia