7 Tips Hadapi Masalah Kulit Saat Musim Kemarau Tiba, Cobain Deh

Suhu panas saat musim kemarau atau musim panas dapat menimbulkan masalah kecantikan. Berikut beberapa solusi untuk mengatasinya.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 08 Jul 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2019, 12:00 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Musim panas di beberapa negara atau musim kemarau di Indonesia umumnya memiliki suhu yang tinggi. Suhu dan keadaan tersebut dapat berpengaruh pada berbagai hal termasuk timbulnya masalah kecantikan.

Di beberapa negara, musim panas telah berlangsung di bulan Juli. Di Indonesia, Juli pun telah memasuki musim kemarau. Melalui websitenya, BMKG memperkirakan puncak musim kemarau mayoritas terjadi bulan Agustus, dan di beberapa kawasan terjadi bulan Juli dan bulan lainnya.

Oleh karena itu, perlu ada persiapan sebelum merasakan panasnya suhu musim kemarau. Hal ini karena beberapa masalah dapat muncul akibat suhu dan keadaan yang panas ini. Salah satunya masalah kecantikan.

Dilansir dari Brightside.me, berikut ada beberapa masalah kecantikan yang biasa muncul saat suhu panas dan solusinya.

1. Keringat

Sering Alami Keringat Berlebih? Waspadai Penyakit Ini
Ilustrasi

Udara panas saat musim ini dapat membuat kita lebih berkeringat. Keringat berlebih dapat membuat tidak nyaman. Untuk mengatasi ini, khususnya keringat di ketiak, kamu bisa menggunakan deodoran dengan tepat. Gunakan deodoran saat malam sebelum tidur agar ada cukup waktu untuk bahan deodoran bekerja. Pemakaian saat pagi akan membuat deodoran segera terhapus keringat sehingga kurang berpengaruh.

Kamu juga perlu menghindari makanan pedas, alkohol, dan kopi. Ini karena makanan dan minuman ini akan membuat tubuh sama-sama bereaksi menjadi lebih panas.

Bahan alami untuk mengatasi masalah keringat juga dapat menggunakan cuka apel. Caranya gunakan cuka apel di area yang sering berkeringat. Gunakan pada malam hari dan bilas di pagi hari.

2. Sengatan sinar matahari

[Fimela] Sunscreen
Ilustrasi Sunscreen | unsplash.com

Terik matahari juga menjadi masalah di musim ini. Untuk mengatasinya, gunakan sunscreen (tabir surya) untuk melindungi kulitmu dari UVA dan UVB. Kamu perlu menggunakan sunscreen 30 menit sebelum terkena sinar matahari.

Jika kamu terlalu lama terkena matahari, jangan hanya menggunakan sunscreen, tapi gunakan juga pakaian yang menutupimu dari sinar matahari.

3. Makeup yang luntur

Mengatasi makeup luntur
Sumber: Sumber: Brightside.me copyright Depositphotos.com

Makeup luntur karena suhu yang panas tentu akan sangat mengganggu penampilan. Tips untuk mengatasi masalah ini yaitu memijatkan es balok secara perlahan di wajah dan leher.  Lakukan hal ini sebelum menggunakan makeup.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan makeup yang lebih ringan, bukan yang berat, berminyak, dan lebih creamy.

4. Kulit kering

Cara Mudah Hidrasi Wajah Tanpa Membuatnya Bersisik
Ilustrasi kulit kering

Suhu panas dapat membuat kulit lebih kering. Oleh karenanya, kamu bisa lebih banyak mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan protein.

5. Masalah rambut

Masalah rambut saat panas
Sumber: Brightside.me copyright Depositphotos.com

Rambut juga tak luput dari masalah. Di musim kemarau, rambut dapat lebih kering. Maka cobalah untuk tidak mengikat rambutmu terlalu kencang karena akan membahayakan rambutmu.

Jangan pula mencuci rambut terlalu sering. Mencuci rambut terlalu sering dapat membuat rambutmu lebih cepat kering.

6. Wajah berminyak

Solusi wajah berminyak
Sumber: Brightside.me copyright Depositphotos.com

Suhu panas membuat wajah lebih mudah berminyak. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan menggunakan bahan alami, oatmeal.

Coba campurkan oatmeal ke dalam air panas dan tambahkan sedikit madu. Aplikasikan pada wajahmu selama 3 menit, kemudian bilas.

7. Jerawat

Sayuran hijau dan Buah
Sayuran hijau dan Buah (sumber: iStockphoto)

Jerawat dapat muncul dan mengganggu. Untuk mengatasinya, kamu perlu menghindari makanan yang mengangung gula. Cobalah lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang kaya vitamin, antioksidan, dan nutrisi untuk kesehatan kulitmu.

 

Penulis:

Santi Muhrianti

Universitas Padjadjaran

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya