Liputan6.com, Jakarta Masalah terlambat datang atau 'ngaret' dari jadwal yang sudah disepakati kerap menjadi masalah di antara pasangan. Tak jarang masalah ngaret ini berakibat pada pertengkaran yang bahkan berujung perpisahan.
Ngaret memang seakan menjadi budaya yang melekat pada masyarakat kita, baik pria maupun wanita. Tidak diketahui siapa yang paling sering ngaret, tapi dua manusia ini sama-sama pernah melakukannya. Label ngaret mungkin kerap menempel pada pria, karena mereka yang umumnya memiliki kewajiban untuk menjemput dan mendatangi wanita.
Baca Juga
Pertanyaannya, kalau pria datang terlambat atau ngaret, apakah wanita boleh langsung marah? Untuk menjawab itu, kamu bisa simak dulu alasan pria suka ngaret saat janjian bertemu berikut ini.
Advertisement
1. Ketiduran
Pria tidak bisa dihubungi, lama tidak membalas pesan kamu, jangan buru-buru marah. Bisa jadi dia ketiduran. Alasan sepele memang, tapi bagaimana bila dia ketiduran karena terlalu lelah bekerja dan begadang. Apalagi ternyata ketika bertemu, kelihatan masih muka bantal. Kalau seperti ini alangkah baiknya kamu tidak buru-buru marah.
2. Halangan di Jalan
Tidak ada yang bisa tahu pasti apa yang terjadi disepanjang perjalanan. Bisa jadi faktor internal kendaraan bermasalah atau faktor eksternal seperti terjadi kecelakaan sehingga jalanan macet untuk dilalui. Jika masalahnya seperti itu alangkah baiknya kamu tidak buru-buru marah dan bisa memaafkan.
3. Panggilan tugas dari bos
Penyebab pria terlambat salah satunya adalah ada panggilan tugas dari bos. Kalau sudah seperti ini kamu pasti kalah. Tapi kamu juga berhak marah kalau dia tidak buru-buru memberi kabar dan malah membiarkan kamu menunggu.
4. Mendadak ada tamu
Ini juga bisa jadi penyebab pria datang ngaret. Apalagi kalau tamu yang datang adalah orang yang cukup penting misalkan sahabat lama atau keluarga dari jauh, itu pasti membuat siapapun akan sungkan meninggalkan tamu. Sekali lagi, di sini kamu juga berhak marah kalau dia tidak memberi kabar.
5. Lupa
Manusia tak bisa lepas dari yang namanya lupa atau khilaf, termasuk para pria. Tapi kalau penyebab lupa ini sering terjadi berarti ada yang salah dan kamu berhak marah. Kamu juga bisa curiga sebenarnya sang pria serius tidak dengan hubungan kamu.
6. Macet
Sudah menjadi alasan klasik untuk orang-orang yang datang ngaret. Sebagai pria seharusnya sudah bisa memperkirakan waktu perjalanan, kemungkinan macet atau tidaknya. Kalau memang pria sengaja berangkat berdekatan dari waktu yang ditentukan, wanita berhak marah. Sebaliknya, kalau memang terjadi seperti hal nomor 2 wanita tidak perlu buru-buru marah.
Paling penting untuk menghindari kebiasaan terlambat atau ngaret adalah manajemen waktu dan komunikasi. Jika memang tidak bisa tepat waktu segera memberi kabar dan untuk bisa tepat waktu harus punya komitmen kuat.
Yuk, para pejuang #AntiNgaret terus semangat menghilangkan kebiasaan ngaret. Jangan khawatir dengan lalu lintas yang padat dan macet sebab ada GrabBike yang selalu setia menemani kamu buat mengejar berbagai hal berarti dalam hidup setiap hari.
Hargai diri sendiri dan orang lain dengan belajar jadi pribadi yang on time. Tunggu kejutan menarik anti ngaret dari GrabBike dengan mengikuti Instagram @GrabID.
Â
(*)