Makan Seafood Sisa Kemarin, Pria Ini Nyaris Kehilangan Nyawa

Dokter mengatakan pria itu mengalami sepsis kemungkinan karena menyantap makanan laut yang telah disimpan selama beberapa hari.

oleh Camelia diperbarui 26 Nov 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2019, 17:00 WIB
Ilustrasi Seafood
Ilustrasi seafood (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar dari kita tentu seringkali menyimpan sisa makanan berlebih untuk kemudian disantap keesokan harinya. Hal ini memang tidak masalah dilakukan, asal disimpan dengan baik. Sayangnya, jika tak disimpan sebagaimana mestinya, makanan tersebut justru bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Hal ini yang dialami seorang pria 72 tahun asal Shanghai, Tiongkok. Melansir dari World of Buzz, Selasa (26/11/2019), pria tersebut nyaris kehilangan nyawanya usai menyantap makanan laut sisa kemarin.

Pria tersebut tiba-tiba saja mengalami diare, demam, pusing. Dia lantas segera dilarikan ke rumah sakit dan didagnosa mengidap sepsis atau yang juga dikenal dengan infeksi darah. Situasi ini sangat berbahaya karena sepsis dapat menyebabkan kegagalan organ atau bahkan kematian.

Rupanya pria tersebut mengaku memakan makanan laut yang telah disimpan sejak Kamis, 21 November, dengan dalih sayang jika harus membuangnya. Makanan laut tersebut juga nampaknya tak disimpan dengan baik hingga tak segar lagi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Alami Sepsis

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Dia awalnya menderita sakit perut dan diare sebelum mengalami demam 38,6 derajat Celcius. Dia kemudian pergi ke dokter dan minum obat demam untuk membantu menurunkan suhu tubuhnya sementara.

Dia didiagnosis mengalami gastroenteritis akut, namun gejalanya tidak berkurang kemudian dia dikirim ke rumah sakit Xinhua pada Sabtu, 23 November 2019. Dokter mengatakan dirinya dalam kondisi kritis. Dokter juga menambahkan bahwa sepsis itu kemungkinan karena dia makan makanan laut yang telah disimpan selama beberapa hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya