Lagi Terjebak Friendzone? Coba Lakukan 7 Trik Ini Sebelum Terlambat

Liputan6.com, Jakarta - Terjebak dalam lingkaran friendzone memang enggak nyaman dan tentu tidak menyenangkan. Istilah untuk sebuah situasi dalam pertemanan, ketika salah satu individu pria atau wanita menginginkan perasaan yang lebih akrab atau lebih dari sekadar teman. Saat itulah marak istilah friendzone. Mungkin salah satu dari kamu pernah merasakan situasi ini?

Terjebak dalam situasi friendzone memang tidak mudah. Apalagi saat dia yang kamu suka malah menjauh ketika mengetahui perasaanmu yang sebenarnya. Terkadang hal seperti ini membuat frustrasi. Namun, semua masalah tentu memiliki jalan keluar masing-masing, seperti cara menyikapi situasi friendzone itu sendiri.

Jika kamu terjebak dalam situasi friendzone, coba lakukan beberapa cara ini untuk mengatasinya. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini :

Hubungan persahabatan yang kuat bisa saja menjadi rusak hanya karena perubahan status dari pertemanan menjadi hubungan percintaan.

Penting untuk memikirkan apakah hubungan persahabatanmu sudah pantas beralih menjadi hubungan asmara atau belum. Kira-kira risiko apa yang akan kamu ambil?

Bukan menjauhinya, tetapi memberi jeda sebentar untuk melakukan relaksasi. Supaya dapat menenangkan pikiran dan perasaan yang ada untuknya. Salah satu caranya adalah mencari kegiatan dengan orang lain yang memiliki minat yang sama. Hal ini bisa membantu memproses perasaan yang ada untuknya. 

Meskipun terasa sulit, tetap menjadi diri sendiri adalah salah satu cara terbaik untuk menyikapi friendzone. Dengan mengurangi waktu dan perasaan yang kamu dedikasikan untuknya, kamu enggak akan merasa rugi saat hubungan friendzone berakhir.

Setiap keputusan pasti memiliki konsekuensi, baik sesuai harapan maupun tidak. Kamu harus siap kalau dia memilih untuk tetap menjadi seorang sahabat.

Setelah saling mengetahui rasa yang ada, apa pun hasilnya tetaplah menjadi diri sendiri. Menjauh bukanlah solusi yang bijak. Sangat disayangkan kalau hubungan pertemanan yang erat rusak hanya karena salah satunya memiliki rasa.

Meskipun telanjur terbawa perasaan, kamu harus tahu batas. Bilang ‘tidak’ saat kamu memang tak menginginkannya dan katakan ‘ya’ saat memerlukannya. Meskipun dia terasa istimewa di matamu,  selalu mengistimewakannya juga bukan hal yang bagus lo.

Penulis: 

Ulya Kaltsum 

Politeknik Negeri Jakarta