Selain Googleism, Ini 3 Keyakinan Unik Lain di Dunia

Ternyata ada berbagai macam kepercayaan yang unik sekaligus aneh di dunia, lho.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 03 Jan 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2020, 10:00 WIB
Kantor Baru Google di Berlin
Seorang teknisi melewati logo mesin pencari internet, Google, pada hari pembukaan kantor baru di Berlin, Selasa (22/1). Google kembali membuka kantor cabang yang baru di ibu kota Jerman tersebut. (Photo by Tobias SCHWARZ / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang memiliki keyakinan yang berbeda-beda. Biasanya dengan kepercayaan akan membentuk pola pikir dan mengatur tatanan hidup.

Sebagian besar dari kalian tentu tau bahwa terdapat beberapa aliran keyakinan yang terlahir di dunia. Beberapa di antaranya dapat dibilang anti mainstream karena aneh dan unik. Salah satunya adalah Googleism.

Googleism adalah aliran yang meyakini search engine Google sebagai Tuhan mereka. Kepercayaan ini diciptakan oleh Matt MacPherson. Ia menolak konsep ketuhanan secara supranatural, di mana tidak dapat dibuktikan kebenaran atau keberadaannya secara ilmiah.

Mereka yang menganut kepercayaan ini menganggap Google lebih ‘layak’ dijadikan Tuhan karena menjawab pertanyaan para ‘Googlist.’ Semua konsep keyakinan mereka tertuang dalam sebuah situs web THECHURCHOFGOOGLE.ORG.

Dalam situsnya, mereka menuliskan alasan Google layak dijadikan sebagai Tuhan, 10 perintah Google, bahkan nyanyian doa layaknya keyakinan biasa lainnya. Selain Googleism, masih ada beberapa keyakinan yang tidak kalah unik di dunia. Berikut beberapa aliran kepercayaan unik di dunia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini :

1. Happy Science

happy science
Sumber : keepo.me

Kepercayaan ini didirikan pada 6 Oktober 1986 oleh Ryuho Okawa di Jepang. Ajaran dasar Happy Science adalah membawa misi kebahagiaan. Ryuho Okawa sendiri lahir pada 7 Juli 1956 di Prefektur Tokushima. Setelah lulus dari University of Tokyo, dia bergabung dengan sebuah perusahaan keuangan di Tokyo.

Pada 23 Maret 1981, dirinya mulai melakukan komunikasi dengan alam roh dan mengambil kesimpulan bahwa dia adalah sang El Cantare yang merupakan reinkarnasi dari tokoh-tokoh agama terdahulu seperti Nabi Muhammad S.A.W., Yesus, Confusius, dan Budha. Bukan hanya tersebar di Jepang, keyakinan ini juga tersebar di beberapa negara, seperti Australia, Brazil, Uganda, dan Korea Selatan.

2. Iglesia Maradoniana

Pesepak Bola Narkoba, Diego Maradona, Adrian Mutu
1. Diego Maradona (Striker) – Legenda Argentina ini dinyatakan positif menggunakan kokain pada tahun 1991. Akibat ulahnya, si pemilik gol tangan Tuhan itu dijatuhi hukuman larangan aktif di dunia sepak bola selama 15 bulan. (AFP/Sven Nackstrand)

Para penggemar fanatic dari pemain bola legendaris Diego Maradona menciptakan agama ini. Keyakinan ini dibuat oleh tiga orang penggemar Maradona, yakni Hector Campomar, Alejandro Vero, dan Hernan Amez pada 30 Oktober 1998. Para penganut kepercayaan ini tersebar luas di 60 negara. Layaknya keyakinan, Iglesia memiliki 10 perintah dalam ajarannya.

3. Rastafarianism

rastafarianism
Sumber: digjamaica.com

Mereka mempercayai Ethiopaian King Haile Selassie sebagai Tuhan bagi semua. Kepercayaan ini bergerak untuk mengembalikan kebanggaan identitas Afrika yang menderita sebab kolonialisme. Salah satu pengnanut Rastafarianism yang terkenal adalah Bob Marley, ia mengikuti prinsip-prinsip Rastafarianism seperti menghindari alkohol hinggal berambut gimbal.

Penulis: Ulya Kaltsum 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya