Orang yang Sering Terlambat Cenderung Lebih Sukses dan Kreatif, Ini Alasannya

Sebuah studi mengungkap bahwa individu yang sering terlambat cenderung lebih sukses dan kreatif.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 09 Jan 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 13:00 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Ada dua tipe orang di dunia, tipe pertama (tipe A) lebih agresif, kritis terhadap diri sendiri, kompetitif dan sensitif terhadap waktu. Yang kedua (tipe B) cenderung terlambat, sabar dan santai.

Individu yang selalu terlambat bukan berarti mereka tidak menghormatimu. Menurut penelitian, Kebiasaan terlambat yang dimiliki individu tipe (B) diklaim membuat mereka sangat beruntung atau lebih sukses.

Nah, penasaran apa alasannya? Berikut ulasan mengapa individu yang sering terlambat bisa sangat beruntung secara profesional, seperti melansir Brightside, Kamis (9/1/2020).

1. Lebih Kreatif

Ilustrasi orang kreatif
Ilustrasi orang kreatif. Sumber foto: unsplash.com/Bench Accounting.

Kepribadian tipe B mengekspresikan tingkat imajinasi yang lebih tinggi. Ini sangat membantu mereka dalam pekerjaan kreatif. Mereka tidak takut melanggar aturan dan pergi keluar dari batas yang telah ditentukan.

Kecenderungannya adalah melihat gambar yang lebih besar dan tidak menempel pada detail. Ini adalah sifat kepribadian pengusaha dan pemimpin yang lebih sukses daripada yang lain.

Selama bekerja, mereka bisa kehilangan banyak waktu. Meski demikian, mereka bisa melakukannya dengan tingkat kemampuan tinggi dan mendapatkan hasil yang sangat baik.

2. Optimis

Studi mengungkapkan bahwa individu yang suka terlambat bisa lebih optimis. Karena kualitas ini, mereka lebih cenderung sukses dalam hidup dan tidak menyerah.

Penelitian yang dilakukan Martin Seligman, menunjukkan bahwa tenaga pekerja yang paling optimis menjual 88% lebih banyak daripada yang paling pesimistis. Pada dasarnya, optimis terus bergerak maju, meski ada masalah karena selalu percaya ada pilihan.

3. Multitasking

Jika teman kamu selalu terlambat, mungkin itu bukan karena mereka malas. Ada beberapa individu yang mencoba melakukan semuanya sekaligus, yang membuat mereka lebih mungkin untuk berhasil. Menjadi multitasker tentu menyebabkan mereka kehilangan banyak waktu.

Masalahnya, kamu perlu memiliki kualitas ini di bawah kendali dan mencoba mengatur waktumu dengan cara lebih baik agar tidak merugikan seseorang.

4. Lebih Santai

Kepribadian tipe B lebih santai karena mereka memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah. Ini membuat mereka bisa melawan stres dengan lebih baik. Jika ada sesuatu yang mendesak, mereka tidak panik.

Kualitas ini sangat penting di tempat kerja, karena lebih sedikit stres membuat pekerjaan dilakukan dengan baik. Mereka mungkin sering terlambat, tapi mereka akan membuat lebih sedikit kesalahan.

5. Perfeksionis

Studi lain menunjukkan bahwa kebiasaan melakukan segala sesuatu dengan sempurna membuatmu terlambat. Kamu tidak menyelesaikan apa pun di tengah jalan dan mencoba menyelesaikan pekerjaanmu dengan sempurna. Tidak heran mengapa orang-orang seperti ini mendapat promosi dari bos mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya