Liputan6.com, Jakarta - Chief Content Netflix, Ted Sarandos telah menyatakan tertarik untuk bekerja sama dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle mengikuti keputusan pasangan tersebut melepas gelar kerajaan Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan mundurnya Pangeran Harry dan Meghan dari anggota keluarga kerajaan membuat Netfix tertarik menawarkan kontrak untuk sebuah projek. Hal ini tentunya menguntungkan.
Mereka menyusul Barack Obama dan Michelle Obama yang lebih dulu menandatangani kontrak dengan Netflix untuk membuat sebuah proyek TV dan film pada 2018.
Sebelumnya, The Duchess of Sussex telah membuat kesepakatan dengan Disney untuk bekerja sebagai sulih suara dengan imbalan sumbangan amal. Sementara suaminya telah bekerja dengan Oprah Winfrey dalam sebuah film dokumenter tentang kesehatan mental untuk Apple TV.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini :
Menjadi Sasaran Mengajak Kerjasama
Melansir dari Sky News, Selasa (21/1/2020), James Cleverly, Ketua Partai Konservatif mengatakan telah menjadi sasaran media yang begitu besar dan mengakui bahwa hal tersebut sulit baginya.
"Saya mengerti bahwa tidak semua orang ingin menjalani kehidupan mereka di gelembung media dan dengan tingkat pengawasan yang ketat, dan itu benar-benar dapat dimengerti," kata Mr Cleverly.
"Aku senang mereka jelas datang ke pengaturan yang ratu senang dan mereka senang," lanjutnya.
Beberapa pengaturan baru yang yang ada memaksa Pangeran Harry dan Meghan untuk menyerahkan gelar kehormatan militernya, termasuk posisinya sebagai Kapten Jenderal Marinir Kerajaan.
Advertisement
Undur Diri dari Tugas Kerajaan
Sir Alan West, mantan kepala angkatan laut menyayangkan keputusan tersebut dan menyebutnya sebagai 'situasi yang menyedihkan.'
Meskipun Harry akan mengundurkan diri dari tugas kerajaan, kegiatan amal dan advokasinya diharapkan tetap berjalan.
Selain itu, pada Sabtu lalu mereka juga mengumumkan rencana untu membayar dana publik sebesar 2,4 juta poundsterling yang akan digunakan untuk memperbaharui tempat tinggal resmi mereka di Windsor, Frogmore House.
Mereka juga mengatakan tidak lagi menerima dan publik melalui hibah berdaulat. Namun, mereka akan tetap didanai secara pribadi oleh Pangeran Wales.
Penulis:
Ulya KaltsumÂ