Sepatu hingga Cermin, 5 Benda Ini Tabu Jadi Hadiah Saat Imlek

Memberikan kado menjadi hal identik saat perayaan Imlek. Pasalnya, kegiatan tukar kado ini dilakukan ketika sanak keluarga berkumpul untuk merayakan Tahun Baru Cina tersebut.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 23 Jan 2020, 12:02 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2020, 12:02 WIB
Ilustrasi Tahun Baru Imlek (iStock)
Ilustrasi Tahun Baru Imlek (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Hari raya imlek menjadi satu hal yang dinantikan oleh para masyarakat Tionghoa. Sebagai perayaan Tahun Baru Cina, para sanak keluarga dan saudara akan berkumpul untuk merayakan hari tersebut. Bahkan sudah dari jauh-jauh hari umat Tionghoa merangkai konsep untuk merayakan pesta.

Beberapa persiapan dilakukan etnis Tionghoa, seperti mendekor rumah dengan barang-barang yang unik dan khas Imlek. Selain itu, Imlek juga identik dengan kegiatan tukar kado.

Dalam perayaan Imlek, kado merupakan bentuk rasa syukur akan rezeki yang diterima. Namun, kamu perlu memperhatikan kado yang ingin diberikan. Pasalnya, ada beberapa barang yang tabu untuk dijadikan sebagai kado Imlek. Berikut adalah deretan benda-benda yang tidak seharusnya kamu berikan saat perayaan Imlek.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

1. Benda Tajam

Garpu Kuno
Garpu kuno untuk makan pasta. (Wikimedia/Creative Commons)

Memberikan kado berupa benda tajam tentunya mengerikan. Namun, bagaimana jika niatnya memberi pisau agar bisa dipakai untuk memasak di rumah?

Hal ini tentu saja lebih baik dihindari karena menurut masyarakat Tionghoa, memberikan kado berupa benda tajam bermaksud ingin memutus hubungan di antara keduanya.

2. Sepatu

Imlek dengan Sepatu Baru dari Keds, Sudah Punya?
Keds meluncurkan koleksi sepatu khusus tematik hari besar-nya yang pertama untuk Imlek 2018, sudah punya? Lihat di sini. Sumber foto: MetroxGroup.

Biasanya orang akan senang ketika diberi hadiah sebuah sepatu. Namun, berbeda halnya ketika kamu memberikan sepatu saat perayaan Tahun Baru Cina. Pasalnya, kata sepatu 'xie' terdengar seperti kata 'buruk' atau kemalangan.' Selain itu, sepatu juga merupakan benda yang diinjak sehingga dianggap bukan hadiah yang baik untuk diberikan.

3. Saputangan

Sapu tangan
Barang-barang yang mitosnya bisa bikin putus hubungan kalau dikadoin ke pacar. (Foto: pexels.com)

Etnis Tionghoa biasa memberikan saputangan pada akhir sebuah pemakaman. Saputangan juga  berarti mengucapkan selamat tinggal untuk selamanya. Jika kamu tidak  mau dia salah paham, hindari saputangan sebagai kado Imlek, ya.

4. Cermin

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Salah satu yang tabu untuk diberikan saat Tahun Baru Imlek adalah Cermin. Etnis Tinghoa menganggap cermin sebagai ide hadiah yang buruk. Alasannya adalah cermin diyakini dapat menarik hantu jahat. Selain itu, cermin adalah barang yang  mudah rusak dan merusak barang adalah sebuah pertanda buruk.

5. Payung

[Bintang] Cewek
Ilustrasi payung. (via. magic4wall)

Memberikan payung kepada pasangan saat Tahun Baru Cina agaknya menjadi suatu ide yang buruk. Pasalnya, kata payung 'san' terdengar seperti kata putus. Hal ini akan membuat pasangan kamu tersindir dan meresa hubungan kamu dengannya telah berantakan.

Tahun Baru Imlek jatuh pada 25 Januari. Dalam kalender Cina, tahun 2020 merupakan Tahun Tikus Logam.

 

Penulis: Ulya Kaltsum 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya