Selain Virus Corona, 5 Penyakit Mematikan Ini Pernah Menggemparkan Dunia

Berikut deretan virus mematikan lainnya yang sempat mengancam dunia selain virus Corona.

oleh Camelia diperbarui 23 Jan 2020, 14:02 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2020, 14:02 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona saat ini menjadi masalah kesehatan yang sedang disorot dunia. Virus yang berawal dari kota Wuhan, China, ini dikatakan sebagai virus mematikan yang menyerang paru-paru manusia.

Virus ini pertama kali diketahui ketika 59 orang di kota Wuhan mengalami penyakit dengan gejala mirip Pneumonia. Saat ini virus Corona bahkan dikatakan telah menyebar ke beberapa negara seperti Jepang, Korea Utara hingga Amerika Serikat.

Rupanya Corona bukanlah virus yang pertama kali menggegerkan dunia, dirangkum dari berbagai sumber berikut 5 virus mematikan lainnya yang sempat mengancam dunia.

1. Ebola

Sebelum Corona, Virus Ebola sempat membuat publik geger. Ebola sangat menular dan mengancam nyawa jika tak segera ditangani. Sekitar 90% pasien yang terinfeksi penyakit ini dikatakan tak dapat bertahan hidup.

Yang membuat virus ebola sangat menakutkan adalah kemampuannya berkembang biak. Virus ini dapat menggumpalkan sel darah, sehingga menghambat aliran darah menuju organ lain. Jika organ tubuh kekurangan darah, maka organ akan rusak.

Setelah menyerang darah, virus ebola juga menyerang organ lain seperti ginjal, otak, usus, hati dan sebagainya. Seringkali pasien ebola meninggal karena gagal ginjal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. SARS

Pemudik Imlek Dihantui Virus Misterius di China
Orang-orang mengenakan masker penutup mulut setibanya di stasiun kereta api Beijing untuk mudik Tahun Baru Imlek pada Selasa (21/1/2020). Virus mirip SARS yang menyebar ke seluruh wilayah China dan mencapai tiga negara Asia ternyata dapat menular dari satu orang ke orang lain. (NICOLAS ASFOURI/AFP)

SARS pertama kali ditemukan menyebar di China pada tahun 2002 lalu. Penyakit yang dikatakan mirip dengan virus Corona ini dapat menyebar lebih cepat dibandingkan dengan AIDS dan Ebola. Lebih parahnya lagi, penyakit ini menyerang atau menulari orang-orang yang bekerja di bidang kesehatan seperti dokter atau perawat.

Saat itu SARS telah menyebar dan mewabah di puluhan negara dalam beberapa bulan saja. Penyebaran wabah ini ditengarai karena banyaknya masyarakat Cina yang melakukan perjalanan ke luar negeri. Walaupun tercatat bahwa 9 dari 10 penderita penyakit SARS dapat sembuh dari penyakit tersebut, SARS merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian apabila penderita tidak diberikan penanganan tepat.


3. H5N1 atau Flu Burung

Ilustrasi flu burung
Ilustrasi flu burung (Sumber: Istockphoto)

Flu burung merupakan salah satu jenis penyakit influenza yang ditularkan oleh unggas kepada manusia. Di Indonesia, virus H5N1 pernah menjadi wabah dan menyebabkan banyak kasus flu burung.

Butuh waktu 3-5 hari untuk virus masuk ke tubuh manusia dan menimbulkan gejala. Untuk gejalanya sendiri seseorang akan merasakan semam, sakit kepala, pegal-pegal, batuk dan sesak. Pengobatannya harus dilakukan secepat mungkin karena jika tidak bisa menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa.


4. HIV

Ilustrasi Virus HIV AIDS
Virus HIV AIDS

HIV merupakan salah satu virus paling mematikan di zaman modern. Sejak pertama kali dikenali tahun 1980-an, lebih dari 35 juta orang meninggal karena terinfeksi virus ini. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh. Ketika kekebalan tubuh lemah berbagai penyakit akan rentan menyerang tubuh.

Jika infeksi HIV tidak segera ditangani akan menyebabkan kondisi serius yang disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Meski belum ada obat untuk menanganinya, saat ini ada obat untuk memperlambat perkembangan virus tersebut sehingga dapat meningkatkan harapan hidup si penderita.

 


5. MERS

Ilustrasi Liputan Khusus Mers
Ilustrasi Liputan Khusus Mers

MERS memiliki kepanjangan Middle East Respiratory Syndrome. Penyakit MERS merupakan infeksi virus pada paru-paru karena virus korona. MERS pertama kali terjadi di Arab Saudi pada tahun 2012 dan diduga virusnya berasal dari unta.

Penyakit MERS dapat menyerang orang dari segala usia. Penderita MERS bisa merasakan gejala yang mirip dengan flu seperti demam, batuk, napas pendek, menggigil dan nyeri dada.

MERS yang akut berpotensi memicu gagal organ, terutama ginjal, dan syok sepsis. Oleh sebab itu, pasien yang mengalaminya membutuhkan penanganan darurat di rumah sakit.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya