Paramount Land Hadirkan Arcadia Grande Commercial Center di Gading Serpong

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali tahun 2020, Paramount Land memperkenalkan produk terbaru ‘Arcadia Grande’ Commercial Center di Gading Serpong. Berada di lokasi strategis, bagian barat Gading Serpong yang dikelilingi oleh hunian, fasilitas pendidikan (sekolah Stella Maris, Tarakanita, dan Matana University), dan fasilitas komersial  lainnya yang sudah ramai.

Pada acara media gathering, M. Nawawi, Associate Director Paramount Land menjelaskan, “Populasi yang sudah berkembang lama di suatu lokasi tentunya membutuhkan berbagai kebutuhan dan penunjang gaya hidup masa kini. Hal ini merupakan kesempatan dan peluang bisnis bagi konsumen/investor yang saat ini banyak berminat untuk membuka usaha. Menjawab kebutuhan tersebut, kami memperkenalkan produk terbaru ‘Arcadia Grande’ Commercial Center yang berada di lokasi strategis dengan akses yang mudah dijangkau dari berbagai arah."

Ia menambahkan bahwa Arcadia Grande Commercial Center tersebut terdiri atas beberapa blok, dan akan diramaikan oleh FoodTerra pusat kuliner dan kreatif baru untuk keluarga, sesuai dengan selera milenial jaman sekarang. Arcadia Grande Commercial Center diluncurkan dalam jumlah 133 unit, dengan harga menarik mulai Rp 990 Jutaan (sudah termasuk PPN) per unit, dan akan diserahterimakan dalam waktu 15 bulan.

"Untuk memberi kesempatan konsumen/investor memiliki peluang usaha ini, kami menyediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, diantaranya Super Cash, Tunai Keras, KPR (angsuran ringan), dan Tunai Bertahap,” tambahnya.

Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land menjelaskan, “Melengkapi kebutuhan penghuni dan masyarakat untuk berbisnis/berinvestasi di Gading Serpong kami menghadirkan Arcadia Grande Commercial Center yang telah dinantikan oleh konsumen. Produk komersial ini mengusung konsep multi fungsi yang memberi keleluasaan bagi masyarakat untuk membuka berbagai peluang usaha (café, bakery, florist, restoran, creative space, apotek, dan lainnya)."

Menurut dia, Arcadia Grande memiliki 2 pilihan layout bangunan yaitu, bangunan tiga lantai dengan konsep alfresco yang menyatukan ruang luar dan ruang dalam (ukuran denah 4,5 m2 x 15 m2 dan 5,5 m2 x 15 m2), dan bangunan dua lantai dengan konsep multi fungsi yang simple dan modern (pilihan denah lebar mulai 4,5 m2- 6,5 m2 dengan panjang bervariasi mulai 9 m - 15 m). Arcadia Grande Commercial Center ini berada di lokasi yang sudah ramai dan dapat diakses dari berbagai arah.

"Adanya fasilitas inner road selebar 6 meter juga akan menambah kenyamanan pengunjung untuk parkir dengan mudah. Lokasi yang strategis dan semua keunggulan yang dimiliki Arcadia Grande, sangat ideal sebagai sarana bisnis/usaha masa kini dan sekaligus menambah value untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, menjelaskan, “Kita baru saja memasuki tahun baru 2020, yang penuh dengan harapan, semangat serta banyak kesempatan baru. Mengutip hasil Survei Indikator Makro Ekonomi pada 2020 ini, optimis bahwa perekonomian Indonesia akan semakin membaik. PDB tahun 2020 diperkirakan akan tumbuh 5,07% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan prakiraan pertumbuhan tahun 2019 sebesar 5,04%. Peningkatan kinerja perekonomian pada tahun 2020 dipengaruhi juga oleh membaiknya perekonomian dunia dan meningkatnya investasi nasional baik yang bersumber dari PMDN maupun PMA. 

Menurut Ervan, khusus untuk sektor properti, diproyeksikan akan menjadi sektor yang cukup prospektif di sepanjang 2020, dan akan tumbuh optimis. Hal ini didukung oleh membaiknya proyeksi pertumbuhan ekonomi dan kepercayaan dari pelaku bisnis (pengembang).

"Melihat potensi tersebut, di awal tahun ini kami menghadirkan Arcadia Grande Commercial Center sebagai bagian dari pengembangan fasilitas komersial di Kota Gading Serpong. Kami berharap, kehadiran produk komersial ini ini dapat menjadi peluang usaha/investasi yang menjanjikan di masa mendatang. Selain itu, kami juga tengah mempersiapkan produk-produk properti, yang tentunya menarik dan dibutuhkan oleh konsumen dan/investor,” tambah Ervan.