Resmi Diberi Nama Covid-19, Begini Tips Mencegah Virus Corona Sejak Dini

Saat ini cara terbaik untuk mencegah terinfeksi Virus Corona yakni dengan melakukan langkah preventif seperti cuci tangan dan sudah melengkapi daftar vaksinasi dasar.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 13 Feb 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2020, 14:00 WIB
ilustrasi memakai masker medis
ilustrasi memakai masker medis (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona menyebar semakin jauh setiap harinya. Hingga 10 Februari 2020, tercatat ada lebih dari 1000 orang korban jiwa yang meninggal akibat infeksi virus tersebut, dari total 40.637 kasus yang terjadi di 28 negara. Wabah virus yang semakin meluas tersebut, bahkan sampai dianggap sebagai ‘teroris’ oleh badan kesehatan dunia, WHO.

“Virus (corona) dapat memiliki konsekuensi yang lebih kuat daripada tindakan teroris apa pun,” kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Director-General of the World Health Organization setelah pertemuan internasional yang terdiri dari 400 ilmuwan dan pakar lainnya berkumpul di Jenewa untuk mencari solusi terhadap penyebaran Virus Corona seperti yang dikutip dari The Guardian, Kamis (13/2/2020). 

Virus Corona sendiri pertama kali diidentifikasi pada 1960-an. Umumnya, Virus Corona ditemukan pada spesies hewan yang berbeda, termasuk unta, sapi, kucing, dan kelelawar. Hal ini sejalan dengan tempat bermula terjadinya kasus Virus Corona yang adalah pasar hewan di Wuhan, China. Tetapi, Virus Corona yang sedang mewabah saat ini merupakan jenis baru, yakni Covid-19. 

"Kami sekarang memiliki nama untuk penyakit ini, yaitu Covid-19," lanjut Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa. Tedros menjelaskan bahwa "co" adalah singkatan dari "corona",a "vi" untuk "virus" dan "d" untuk "penyakit", sementara "19" adalah untuk tahun itu, karena wabah pertama kali diidentifikasi pada 31 Desember.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Gejala Terinfeksi COVID-19

Virus Corona biasanya menyebabkan infeksi pada hidung, sinus, atau tenggorokan bagian atas. Sepintas, gejalanya memang tidak jauh berbeda dengan virus flu biasa, tetapi jika infeksi Virus Corona menyebar ke saluran pernapasan bagian bawah (tenggorokan dan paru-paru), dapat mengakibatkan pneumonia, terutama pada orang lanjut usia, orang dengan penyakit jantung, atau orang dengan sistem imunitas lemah. 

Seperti melansir dari website resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebuah lembaga kesehatan publik terkemuka asal AS, gejala Virus Corona dapat muncul hanya dalam 2 hari atau selama 14 setelah seseorang terinfeksi virus tersebut.

Namun, saat ini belum tersedia vaksin untuk mencegah infeksi 2019-nCoV. Para ilmuwan sedang berusaha mengembangkan vaksin Virus Corona dan baru akan dilakukan uji coba pada April mendatang. 

 


Antisipasi Covid-19 Sedini Mungkin

Saat ini cara terbaik untuk mencegah terinfeksi virus ini yakni dengan melakukan langkah preventif seperti cuci tangan dan sudah melengkapi daftar vaksinasi dasar.

Hal senada juga disampaikan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yang menyatakan bahwa melengkapi status imunisasi, terutama vaksin terkait pneumonia (DPT, HiB, Campak, PCV dan Influenza) menjadi salah satu langkah pencegahan penularan Virus Corona yang dapat kita lakukan.

CDC merekomendasikan tindakan pencegahan setiap hari untuk membantu mencegah penyebaran virus pernapasan, di antaranya adalah dengan menghindari kontak dekat dengan menghindari untuk menyentuh bagian mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang kotor.

Selain itu, pastikan menutup mulut saat sedang batuk atau bersin dengan tisu, lalu buang tisu tersebut ke tempat sampah dan segera cuci tangan. 

Hal lain yang bisa menjadi tindakan preventif dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona adalah dengan membersihkan berbagai benda dan permukaan yang sering disentuh dengan menggunakan pembersih rumah biasa. Selain itu, berbagai pakar kesehatan juga merekomendasikan untuk menggunakan masker apabila dalam keadaan tidak fit. Penggunaan masker ini merupakan salah satu usaha untuk melindungi orang lain dari risiko terinfeksi. 

Selain penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan air selama 20 detik setelah pergi ke kamar mandi, sebelum makan, dan setelah batuk dan bersin juga bisa menjadi langkah preventif dalam pencegahan virus Corona. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya