Liputan6.com, Jakarta - Maskapai AirAsia resmi merilis livery terbaru dengan tajuk 'Let's Go to Belitung' di Bandar Udara Internasional H AS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung pada Rabu (19/02/2020). Ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara AirAsia dengan Pemerintah Kabupaten Belitung untuk mempromosikan Belitung sebagai salah satu dari 10 Bali Baru.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Bupati Belitung Sahani Saleh, Belitung sempat terpuruk dengan naiknya harga tiket pesawat pada dua tahun belakangan. Terlebih, masyarakat Kabupaten Belitung amat menggantungkan mata pencaharian mereka pada sektor pariwisata.
"Masuknya AirAsia menyelamatkan pariwisata di Belitung. Penerbangan dari Kuala Lumpur ke Belitung dan juga dari Jakarta ke Belitung, benar-benar sebagai penyelamat. Kami sangat berterima kasih," ungkap dia di pembukaan Peresmian Livery Belitung AirAsia.
Menurut dia, keputusan AirAsia membuka penerbangan internasional ke Kuala Lumpur sejak Oktober lalu membuat pariwisata di Belitung kembali menggeliat. Malahan, itu semakin menegaskan status Bandara Hanadjoeddin sebagai bandara internasional.
Selanjutnya
Hal ini diamini oleh Direktur Pemasaran Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia(Kemenparekraf) Vincentius Jamadu. Menurut dia, AirAsia telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Malahan, AirAsia menjadi maskapai yang paling banyak membawa wisatawan mancanegara ke Indonesia.
"Dengan livery ini, semoga semakin banyak wisatawan berkunjung ke Belitung terutama dari Malaysia," tutur dia.
Ia juga menegaskan bahwa mulai tahun ini kementerian terutama pariwisata akan fokus pada quality tourism. Diharapkan, tak hanya dari jumlah turis yang meningkat tapi juga pemeliharaan lingkungan oleh para turis, seperti di Belitung yang masih asri.
Advertisement
Selanjutnya
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengaku bahwa dibukanya penerbangan internasional ke Belitung merupakan wujud komitmen jangka panjang AirAsia dalam mempromosikan Belitung sebagai salah satu destinasi 10 Bali Baru. Ia menambahkan bahwa AirAsia ingin terus berperan sebagai penghubung bagi mereka yang ingin berwisata atau berkunjung ke Indonesia dari dalam dan luar negeri.
"Ini Livery kedua kami setelah Lombok. Semoga ini menjadikan pariwisata Indonesia khususnya Belitung semakin ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan domestik," pungkas dia.
Selanjutnya
Terdapat sejumlah ikon pariwisata khas Belitung yang ditampilkan pada livery tersebut, yaitu: Tanjung Kelayang, Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi, Air Terjun Gurok Pakuk, Pulau Lengkuas, serta fauna identitas Bangka-Belitung yakni Tarsius.
Warna biru, jingga, dan kuning dipilih sebagai warna livery tersebut yang kemudian membungkus pesawat Airbus 320-200 milik AirAsia. Warna-warna tersebut melambangkan pantai di Belitung sebagai daya tarik pariwisatanya.
Advertisement
Selanjutnya
AirAsia telah membuka rute penerbangan Belitung-Jakarta sejak 1 Oktober 2019 serta rute langsung internasional Belitung-Kuala Lumpur sejak 2 Oktober 2019.