Liputan6.com, Jakarta - Minyak serai atau sereh adalah salah satu minyak atsiri paling populer yang diekstrak dari daun dan batang rumput yang disebut Cymbopogon, umumnya dikenal sebagai serai.
Baca Juga
Advertisement
Ada sekitar 50 spesies serai dari Cymbopogon citratus yang secara khusus digunakan untuk menggunakan minyak serai. Ini biasanya dibudidayakan untuk keperluan kuliner dan obat karena memiliki sifat desinfektan dan aromanya seperti lemon.
Nah, penasaran apa saja manfaat kesehatan dari minyak serai untuk tubuh? Berikut ulasannya seperti melansir dari Boldsky, Senin (30/3/2020).Â
1. Melawan Depresi
Depresi dan kecemasan adalah gangguan mental yang paling serius. Cara terbaik untuk mengelola kondisi ini yakni dengan metode pengobatan herbal.
Menurut sebuah penelitian, minyak serai memiliki efek- anti-depresi yang signifikan dibandingkan dengan obat bernama imipramine. Senyawa aktif dalam minyak seperti myrence, citronellal dan geraniol membantu menenangkan kondisi saraf dan peradangan, sehingga bisa mengobati depresi dan kecemasan.
2. Obati Kejang Otot
Minyak ini mengandung senyawa seperti terpen, keton, ester dan alkohol. Ada pula senyawa flavonoid dan fenolik yang bisa menjadi aromaterapi.Â
Memijat daerah yang sakit dengan minyak serai dicampur dengan minyak yang biasa kamu gunakan, bisa memberi efek spasmodik yang memberikan efek pemanasan di daerah yang sakit dan tentunya bisa mengobati kondisi tersebut.
Advertisement
3. Mendetoksifikasi Tubuh
Serai berfungsi sebagai pendetoksifikasi karena adanya methanol dan membantu detoksifikasi pancreas, sistem pencernaan, ginjal dan hati.Â
Rebusan serai juga ampuh untuk mengeluarkan kelebihan minyak, racun dan air dari tubuh melalui keringat, sehingga menjaga fungsi normal tubuh.
4. Mengobati Gangguan Pencernaan
Minyak serai memiliki kandungan obat yang baik dalam pengobatan tukak lambung dan sakit perut.Â
Minyak ini juga memiliki kemampuan untuk melindungi mukosa lambung yang ada di perut terhadap kerusakan yang disebabkan oleh nekrotikans seperti etanol.Â
Menurut pengobatan tradisional, minyak ini sangat digunakan di Brasil, untuk perawatan sebagian besar masalah yang berhubungan dengan perut.
Advertisement
5. Meningkatkan Produksi Urin
Menurut penelitian, minyak serai bisa membantu mencegah cedera ginjal yang disebabkan oleh efek aminoglikosida, sejenis antibiotik yang diperoleh dari spesies bakteri Streptomyces.Â
Kandungan flavonoid yang kuat dan sifat antioksidan dari minyak serai wangi mencegah kerusakan oksidatif terhadap toksisitas yang disebabkan oleh aminoglukosida.
6. Menenangkan Peradangan
Minyak serai adalah ramuan yang banyak digunakan dalam masakan tradisional untuk menenangkan peradangan.
Minyak mengandung polifenol seperti flavonoid dan tanin yang mengurangi produksi sejumlah besar oksida nitrat oleh sel-sel inflamasi yang diaktifkan tanpa mempengaruhi fungsi sel. Untuk itu, minyak serai bisa mengobati peradangan dan penyakit radang lainnya.
Advertisement
7. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minyak serai memiliki zat antihipertensi dan zat methanol yang efektif dalam merelaksasikan otot-otot pembuluh darah.Â
Otot-otot pembuluh darah termasuk pembuluh darah, vena, arteri dan kapiler. Karena itu, ketika minyak esensial dikonsumsi, ia menginduksi faktor relaksasi dan konstriksi yang melemaskan jaringan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.