Liputan6.com, Jakarta - Ketika menangani pasien terinfeksi pandemi Corona atau Covid-19, seluruh tenaga medis diharuskan mengenakan Alat Pelindung Diri atau APD agar terhindar dari risiko tertular. Tak hanya masker, mereka harus menggunakan baju hazmat serta sarung tangan dan dilengkapi dengan penutup kepala.
Baca Juga
Advertisement
Intinya seluruh tubuh mereka harus tertutup rapat tanpa ada celah sedikit pun. Hal ini membuat wajah mereka sulit dikenali oleh sesama rekan tenaga medis ataupun pasien.
Untuk mengatasi hal tersebut, seorang dokter bernama Roberto Rodriguez yang bertugas di rumah sakit Scripps Mercy, San Diego, memiliki ide unik. Dokter spesialis paru-paru ini memutuskan menempel foto wajahnya saat tersenyum di baju hazmatnya.
Melansir dari The Sun, hal ini dilakukannya agar para pasien bisa mengenali wajahnya dan melihatnya ketika tersenyum. Tak hanya itu, dia mengatakan bahwa dengan melihatnya tersenyum bisa membuat rasa takut pasien hilang.
“Satu hal yang petugas medis lakukan untuk membuat pasien merasa nyaman adalah meyakinkan mereka dengan senyuman kami, tetapi sekarang kami harus memakai masker dan tak dapat melakukannya. Senyum sangat membantu menghibur pasien yang ketakutan dan membawa kecerahan di masa-masa gelap ini,” kata dr Rodriquez.
Diunggah di Instagram
Melalu akun Instagram-nya @captain_wolf82 dr. Rodriquez mengunggah foto yang menunjukkan dia mengenakan baju hazmat yang terdapat foto wajahnya tersenyum di bagian depan. Dilengkapi dengan nama dan bidangnya.
Rupanya aksinya sangat dihargai para pengguna jejaring sosial, tak berselang lama unggahannya tersebut menjadi viral.
Advertisement
Diikuti oleh tenaga medis lain
Setelah unggahannya viral, kini banyak dokter dan tenaga medis di rumah sakit lain yang lantas menempelkan foto mereka di baju hazmat yang dikenakannya. Berikut potretnya:
Para perawat ini pun ikut melakukan apa yang telah dilakukan dr. Rodriquez
Advertisement
Ini adalah dr. Peggy Ji dari Los Angeles, dia juga mengaku terinspirasi dari dr. Rodriquez
Dengan melakukan ini, mereka mengaku senang seolah bisa berbagi senyuman meski lewat foto
Advertisement