Liputan6.com, Jakarta Meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir, banyak negara yang mulai menjalani new normal dan telah melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakatnya. Namun tentunya dengan menjalani protokol kesehatan yang berlaku.
Baca Juga
Advertisement
Ketika beraktivitas di luar rumah masyarakat dihimbau untuk selalu mengenakan masker dan menjaga jarak satu sama lain. Tak hanya di tempat-tempat umum tapi juga hal ini harus dilakukan di transportasi umum.
Tentu bukan hal yang mudah bagi transportasi umum mengakali bagaimana caranya agar para penumpang tetap menjaga jarak dan tak bersentuhan satu sama lain.
Namun baru-baru ini sebuah potret bus di Myanmar mencuri perhatian usai menerapkan anjuran physical distancing di dalam armadanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diberi sekat plastik
Akun Facebook Thai Visa News beberapa waktu lalu mengunggah beberapa potret bus di era new normal di negara Myanmar. Pada potret tersebut terlihat dalam bus tersebut tiap kursi dipasangi sekat plastik agar masing-masing penumpang tak bersentuhan satu sama lain. Sekat plastik tersebut dipasang di setiap kursi penumpang.
“New normal: Social distancing pada bus di Myanmar,” tulis akun tersebut pada Selasa (9/6/2020).
Advertisement
Tuai pro dan kontra
Rupanya potret bus ini mendapatkan beragam reaksi dari warganet. Tak sedikit yang memuji ide unik tersebut namun tak jarang pula yang justru memberikan kritik.
Bagi sebagian yang memberikan kritik mengatakan bahwa hal ini justru berbahaya, lantaran sekat plastik ini justru rawan akan penularan.
Terlebih jika ada penumpang yang bersin dan sekat plastik tersebut tak dibersihkan dengan rutin. Maka akan berdampak buruk saat berganti penumpang.
Tak hanya itu, banyak pula yang berpendapat meski diberi sekat plastik penumpang tetap akan menghirup udara yang sama jadi hal tersebut bisa jadi tidak berguna.