Bayar Rp 19 Juta Buat Perbaiki Lukisan Berharga, Hasilnya Malah Jadi Jelek

Liputan6.com, Jakarta Pakar restorasi seni di Spanyol menyerukan regulasi yang lebih ketat atas profesi tersebut agar tak ada lagi karya seni yang rusak karena direstorasi secara serampangan. Kecaman tersebut datang setelah adanya laporan restorasi yang gagal atas salinan lukisan Perawan Maria era Baroque.

Awalnya, seorang kolektor seni yang tak disebutkan identitasnya di Valencia, Spanyol, menyadari salinan lukisan "The Immaculate Conception of El Escorial" miliknya terlihat semakin menggelap.

Ia pun meminta lukisan karya seniman Spanyol Bartolome Esteban Murillo miliknya itu direstorasi kepada salah satu pemulih lukisan amatir.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Restorasi merupakan usaha pemulihan ke keadaan semula benda-benda seni atau gedung bersejarah. Mengutip dari Europa Press, kolektor itu telah membayar 1.200 Euro atau sekitar Rp 19 juta untuk hal tersebut.

Namun, alangkah kagetnya kolektor tersebut setelah melihat wajah dalam lukisan itu menjadi rusak. Diprotes atas hasil restorasi yang jelek, pemulih lukisan itu berjanji kepada kolektor akan memperbaikinya.

Alih-alih kembali ke seperti semula, wajah di lukisan itu malah jadi benar-benar tak bisa dikenali. Kolektor seni itu kemudian membawa lukisan tersebut ke seorang profesional. Sayang, ia justru dikabari bahwa usahanya telah terlambat. Karya seni itu telah kehilangan makna dan nilainya.

Asosiasi Pemulih dan Konservator Profesional Spanyol (Acre) pun mengutuk kurangnya perlindungan hukum dan telah menyamakan tindakan ini dengan vandalisme.

"Kurangnya peraturan ini diterjemahkan ke dalam tidak adanya perlindungan warisan kita."

Untungnya, salinan asli lukisan The Immaculate Conception of El Escorial dijaga dengan aman di Mueso del Prado di Madrid. Lahir pada Malam Tahun Baru pada tahun 1617, Murillo adalah pelukis Spanyol terkemuka di Seville, Spanyol, yang dikenal karena citra agamanya.