Liputan6.com, Jakarta Seorang pria Singapura harus memotong sebagian jari telunjuk kanannya setelah terinfeksi oleh bakteri pemakan daging. Ini terjadi ketika jarinya tertusuk udang mentah yang tengah ia bersihkan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sebuah laporan oleh The Straits Times, korban mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya ia tertusuk udah dan berpikir bahwa kali ini tak akan jauh berbeda. Namun, jarinya kemudian mulai menghitam dan pada hari berikutnya, ia mulai mengalami demam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Segera ke rumah sakit
Setelah pergi ke klinik 24 jam, ia diminta pergi segera ke rumah sakit. Pria itu kemudian harus menjalani operasi pada malam yang sama dan dirawat di rumah sakit selama tujuh hari setelahnya, termasuk dua hari di unit perawatan intensif.
Advertisement
Masih bisa diselamatkan
Menurut dokter yang merawat, untung pria itu segera pergi ke rumah sakit. Sebab jika pria itu menunggu satu hari lagi untuk menemui dokter, dia bisa kehilangan seluruh lengannya atau bahkan mati ketika bakteri pemakan daging itu mencapai ketiaknya. Pria itu pun meminta yang lain belajar dari kisanya: berhati-hati saat membersihkan makanan laut.
Menyebabkan infeksi
Menurut Centers For Disease Control and Prevention (CDC), Vibrio vulnificus adalah sejenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi karena makan makanan laut mentah atau setengah matang. Infeksi ini dapat terjadi melalui luka terbuka jika luka bersentuhan dengan makanan laut mentah atau kurang matang, menetes, atau dengan air asin.
"Spesies bakteri ini bahkan dapat menyebabkan infeksi luka yang mengancam jiwa. Banyak orang dengan infeksi bakteri ini memerlukan perawatan intensif atau amputasi anggota tubuh dan sekitar satu dari lima orang dengan infeksi ini meninggal," kata CDC.
Advertisement
Menyebabkan daging di sekitar luka mati
Lebih lanjut, CDC menyatakan bahwa Vibrio vulnificus juga dapat menyebabkan necrotizing fasciitis, yakni infeksi parah yang menyebabkan daging di sekitar luka terbuka mati. Beberapa laporan media menyebut jenis infeksi ini sebagai bakteri pemakan daging, meski infeksi ini sebenarnya dapat disebabkan oleh lebih dari satu jenis bakteri.