Kapasitas Stadion Dibatasi, Penonton Sewa Crane untuk Saksikan Balapan Motor dari Ketinggian

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 membuat segala aktivitas yang biasa dilakukan masyarakat dunia menjadi terbatas. Namun, kreativitas manusia melebihi keterbatasan tersebut.

Belum lama ini aksi beberapa penggemar balap motor di Polandia mencuri perhatian publik.

Bagaimana tidak, lantaran tak bisa menyaksikan balapan secara langsung di dalam stadion mereka memutuskan menyewa crane dan menyaksikan balapan dari atas lintasan balap.

Setidaknya ada 21 crane konstruksi di area stadion yang disewa oleh penonton. Dengan begitu mereka bisa dengan aman menyaksikan pembalap favorit mereka sambil mematuhi aturan jaga jarak aman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Melansir dari Daily Mail, Selasa (28/7/2020), hari Minggu lalu adalah hari perlombaan di Stadion Żużlowy Motor Lublin di kota Lublin, Polandia. Namun karena pandemi Covid-19, arena ini tidak penuh seperti biasanya.

Aturan menjaga jarak sosial mengharuskan tempat-tempat olahraga hanya boleh diisi dengan kapasitas 25%. Hal ini membuat beberapa penggemar memiliki ide untuk menyaksikan balapan dengan cara tak biasa.

Mereka menyewa 21 crane konstruksi dan naik di atasnya untuk menyaksikan balapan dari luar stadion. Dalam 1 crane terdiri dari tiga atau empat orang. Foto-foto mereka berdiri di atas crane sambil dan memegang suar pun berhasil diabadikan penonton lain di dalam stadion dan menjadi viral di internet.

Situs web berita olahraga Polandia, WP Sportowe Fakty,  melaporkan bahwa pada awal Speedway Extra League berlangsung hanya ada tiga crane yang terlihat di luar Stadion. Tetapi kemudian jumlahnya terus bertambah setiap kali perlombaan.

Kini pria yang mengemukakan gagasan untuk menggunakan crane, Artur Bieniaszewski, mengatakan bahwa ia dibanjiri permintaan penggemar.

Peraturan jarak aman di Polandia diperkirakan akan berubah lagi pada bulan Agustus yang memungkinkan stadion bisa terisi dengan kapasitas 50 persen. Belum diketahui apakah ini akan mengakhiri penggunaan crane oleh penggemar.