Bukan Penuaan, Ini 4 Alasan Muncul Kerutan di Dahi Saat Usia 20 Tahun-an

Ada berbagai faktor yang menyebabkan munculnya kerutan di dahi saat usia 20 tahun-an, seperti karena stres sampai dehidrasi.

oleh Ulya Kaltsum diperbarui 06 Agu 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2020, 18:00 WIB
Awas, Polusi Udara Picu Penuaan Dini dan Kerutan di Wajah
Awas, Polusi Udara Picu Penuaan Dini dan Kerutan di Wajah

Liputan6.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, sedikit demi sedikit kerutan di dahi akan muncul. Kerutan di dahi dapat membuat penampilan tampak lebih tua. Wajah akan tampak lesu dan lusuh.

Namun, sebagian orang mengalami kerutan di dahi saat memasuki usia 20 sampai 30 tahun. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kerutan di dahi saat usia muda. Bukan karena penuaan melainkan karena gaya hidup yang tak sehat sampai masalah kesehatan mental. 

Lantas, apa saja penyebab munculnya kerutan di dahi saat usiamu masih muda? Simak alasannya di bawah ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:


Tidak Menjaga Kebersihan Wajah

Eksfoliasi
Ilustrasi membersihkan wajah/copyright shutterstock by liza54500

Saat bepergian keluar rumah, polusi dan debu siap menempel di wajah. Selain itu, wajah yang sering terkena sinar matahari juga dapat menimbulkan kerutan. Bahkan ekspresi berlebihan dapat membuat goresan permanen pada wajah.

Sinar matahari mengandung ultraviolet (UV) yang dapat mempercepat proses penuaan. Oleh karena itu, sebagian orang mengalami kerutan dini. Pasalnya, sinar UV merusak bagian jaringan ikat bawah dari kulit. Tanpa adanya jaringan ikat yang mendukung, kulit akan kehilangan fleksibilitas. Hal inilah yang menyebabkan kulit mudah berkerut.

Untuk itu, penting menggunakan sunscreen saat keluar rumah. Lakukanlah eksfoliasi setiap satu minggu sekali untuk mengangkat kulit mati sehingga tak ada kotoran yang tertinggal akibat wajah yang kurang dibersihkan.

 


Mengalami stres

perempuan stres bekerja
ilustrasi stres/copyright By weedezign (Shutterstock)

Salah satu penyebab munculnya kerutan di dahi adalah stres. Stres menyebabkan hormon kortisol meningkat sehingga mencegah kolagen dan elastisitas kulit.

Umumnya, stres lebih banyak dialami oleh kalangan muda. Kondisi inilah yang mempengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan penuaan dini.

Terdapat penelitian yang mengungkapkan, pembuluh darah di dahi lebih halus daripada bagian lain dari tubuh.

 


Gaya hidup yang tak sehat

Ilustrasi makanan
pola makan yang buruk adalah faktor (sumber: iStockphoto)

Penyebab lain munculnya kerutan di dahi adalah gaya hidup yang tak sehat. Pola makan memainkan peran penting bagi kesehatan kulit, termasuk munculnya kerutan di dahi.

Dengan pola makan yang benar dan sehat tentunya dapat membantu mencegah kerutan pada kulit.

Mengonsumsi karbohidrat dan gula yang berlebihan menyebabkan kerusakan pada kolagen kulit. Hal ini menyebabkan munculnya kerutan pada kulit termasuk pada bagian dahi.

 


Kekurangan cairan

Inilah 5 Penyebab Dehidrasi Selain Udara Panas (Adam-Gregor/Shutterstock)
Inilah 5 Penyebab Dehidrasi Selain Udara Panas (Adam-Gregor/Shutterstock)

Kekurangan air dalam tubuh menyebabkan hilangnya kelembapan pada kulit. Ketika kulit dehidrasi, kulit akan terasa “ketarik” meskipun dalam keadaan berminyak.

Umumnya, kulit dehidrasi akan terlihat kusam dan menunjukkan tanda-tanda penuaan dini, seperti hilangnya elastisitas dan muncul kerutan di dahi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya