Stres Menganggur Saat Pandemi, Pilot Ini Nekat Bunuh Diri

Seorang pilot nekat bunuh diri karena stres setelah kehilangan pekerjaannya selama pandemi Corona Covid-19.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 07 Agu 2020, 21:09 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi Pilot
Ilustrasi pilot. (dok. Avel Chuklanov/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Liputan6.com, Malaysia - Hingga kini pandemi Corona Covid-19 masih menyelimuti masyarakat dunia. Dampak pandemi pun berimbas ke segala aspek, termasuk profesi pilot.

Pilot menjadi salah satu yang terkena imbas karena industri penerbangan sektor yang paling kena dampak pandemi Corona. Berkurangnya jumlah penerbangan tentu berdampak pada nasib para pilot.

Kondisi tersebut bahkan membuat seorang pilot dari Puchong, Malaysia, nekat menghabisi nyawanya dengan bunuh diri karena stres setelah kehilangan pekerjaannya selama pandemi Corona Covid-19.

Melansir World of Buzz, Jumat (7/8/2020), pria bernama A Sanjiv Daevin, diduga melompat dari lantai 12 unit kondominium di Bandar Kinrara, Selangor, Malaysia pada Senin, 3 Agustus 2020, pukul 15.00 waktu setempat.

Pria berumur 36 tahun ini dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami cedera di beberapa bagian tubuhnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dipecat Dua Bulan Lalu

Stres Menganggur Saat Pandemi, Pilot Ini Nekat Bunuh Diri
(worldofbuzz.com)

Menurut para saksi di tempat kejadian dan orang-orang yang dekat dengan pilot tersebut, Daevin memang sebelumnya pernah menjadi pilot di sebuah maskapai penerbangan lokal. Namun, dia telah dipecat dari pekerjaannya tersebut dua bulan lalu karena pandemi Corona.

 

Masih Diselidiki Kepolisian Setempat

Kepolisian Serdang ACP Ismadi Borhan mengatakan ketika melakukan pemeriksaan di sekitar kawasan kejadian, mereka tidak menemukan unsur kecurangan yang mencurigakan terkait meninggalnya Daevin.

"Tekanan masalah yang dia hadapi diyakini sebagai penyebab keputusannya untuk melompat dari gedung kondominiumnya," kata Ismadi.

Namun, hingga kini kepolisian setempat masih menyelidiki insiden meninggalnya Daevin.

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya