Kisah Wanita Gugat Cerai Suami karena Terlalu Baik dan Rajin

Wanita India ini menggugat cerai suami dengan alasan yang tak biasa.

oleh Camelia diperbarui 27 Agu 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi Pernikahan India
Ilustrasi pernikahan India. (dok. Pixabay.com/Free-Photos)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap hubungan rumah tangga tentu tak luput dari berbagai macam masalah. Tak sedikit pasangan suami istri yang bercerai lantaran tak bisa lagi untuk bersama.

Namun, baru-baru ini viral seorang wanita di India, yang menggugat cerai suaminya lantaran alasan yang tak biasa. Wanita yang tak diketahui identitasnya tersbut meminta pengadilan Syariah untuk mengakhiri pernikahannya karena suaminya terlalu mencintainya.

Melansir dari Timesnownews, Kamis (27/8/2020), wanita dari distrik Sambhal di negara bagian Uttar Pradesh, India, ini mengunjungi pengadilan Syariah Sambhal untuk mengajukan cerai pada suaminya yang baru menikahinya 18 bulan.

Ketika diminta untuk menjelaskan alasannya, wanita itu mengatakan bahwa suaminya terlalu mencintainya dan tidak pernah berdebat dengannya. Baginya hal tersebut mustahil untuk diterima.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Terlalu rajin

Ilustrasi putus cinta
Jangan terburu-buru, Ini tanda-tanda kamu belum siap memulai hubungan yang baru usai putus cinta. (Photo: Kelly Sikkema/ Unsplash)

Tak hanya itu, suami wanita itu juga memasak dan membersihkan rumah untuknya serta membantu mengerjakan berbagai pekerjaan rumah. Dia pun menyatakan dirinya "muak" dan meminta anggota pengadilan untuk mengakhiri pernikahannya.

“Dia tidak meneriaki saya dan juga tidak membuat saya marah dalam masalah apa pun. Dia bahkan memasak untuk saya dan juga membantu saya dalam melakukan pekerjaan rumah tangga,” kata wanita tersebut.


Selalu memaafkan

[Bintang] Memang Tak Melulu Berakhir di Pernikahan, tapi Ini Tips Langgeng Meskipun Sudah Pacaran Lama
Buat target kapan kalian akan menikah. (Ilustrasi: Pexels.com/Pixabay)

“Setiap kali saya melakukan kesalahan, dia selalu memaafkan saya untuk itu. Saya ingin berdebat dengannya. Saya tidak membutuhkan kehidupan di mana suami menyetujui apa pun."

Setelah mendengar permohonan wanita tersebut, ulama Pengadilan Syariah yang bingung segera menolak permintaan itu karena dianggap remeh, dan meminta pasangan tersebut untuk menyelesaikan sendiri permasalahan mereka.

Namun, dia tidak berhenti sampai di situ. Setelah permohonan perceraiannya ditolak, dia segera pergi ke dewan desa setempat. Tetapi para anggotanya juga menolak untuk memutuskan masalah tersebut setelah mendengar alasannya.


Berusaha jadi suami sempurna

Menurut surat kabar Dainik Jagran, suami wanita tersebut mengatakan bahwa dia tidak berpikir telah melakukan kesalahan, karena dirinya telah berusaha semampu mungkin untuk menjadi suami yang sempurna.

Rupanya hal ini bukan pertama kalinya seorang wanita meminta cerai karena suaminya terlalu baik. Tahun lalu kejadian serupa juga dilaporkan terjadi di Arab Saudi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya