Terlihat Pemalas, Ini Sebenarnya Alasan Kucing Banyak Tidur di Siang Hari

Banyak tidur di siang hari, ini sebenarnya alasan kucing terlihat pemalas

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 12 Nov 2020, 12:31 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2020, 21:02 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi kucing peliharaan. (dok. pexels.com/Buenosia Carol)

Liputan6.com, Jakarta Bagi orang-orang yang tidak menyukai kucing, alasan mereka biasanya adalah karena kucing adalah hewan yang pemalas. Kucing memang sering terlihat tidur ketimbang bergerak.

Namun, ini sebenarnya bukan karena mereka malas. Kucing memiliki kecenderungan untuk tidur sepanjang hari yang tertanam dalam gennya. Malahan, rata-rata kucing menghabiskan 16-20 jam sehari untuk tidur.

Di sisi lain, meski terlihat tidak aktif, kucing masih memiliki naluri predator. Tak jauh berbeda seperti kucing besar, menurut PetMD, kucing peliharaan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menghemat energi dalam persiapan mengejar dan berburu yang melelahkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Aktif pada fajar dan senja

Ilustrasi Kucing
Ilustrasi Kucing. (LIputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Namun dalam kasus hewan peliharaan Anda, "berburu" mungkin melibatkan menerkam bahu Anda atau bergulat dengan mainan setelah tidur siang yang lama.

Karena jadwal tidurnya, kucing mungkin terlihat sangat malas bagi manusia. Kucing bersifat krepuskular, yang didefinisikan oleh Oakland Veterinary Referral Services sebagai aktif sekitar fajar dan senja.

Di alam liar, hal ini mencegah kucing untuk bertemu dengan predator besar yang berburu pada siang dan malam hari. Di rumah Anda, itu berarti kucing tertidur pada siang hari saat Anda mungkin bekerja.

Tidur tidak nyenyak

Ilustrasi
Ilustrasi anjing dan kucing peliharaan. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Meskipun kucing banyak tidur, mereka tidak tidur nyenyak. Pemangsa yang sedang tidur harus siap bangun dalam sekejap, dan saat kucing tidur, mereka memposisikan diri sedemikian rupa sehingga memungkinkan mereka untuk bertransisi ke dalam tindakan secepat mungkin.

Tidur siang yang lebih ringan ini terjadi secara bertahap selama 15 hingga 30 menit, sementara tidur dengan gerakan otak yang lebih cepat hanya berlangsung selama 5 menit. Jadi, jika Anda ingin tetap menjaga sisi baik kucing Anda, Anda mungkin harus berpikir dua kali untuk membelai mereka saat tidur siang.

Manfaat memelihara kucing

cara merawat kucing anggora
Ilustrasi gambar kucing anggora (sumber: Pixabay)

Kucing adalah hewan peliharaan favorit selain anjing. Karena ukurannya yang kecil, berbulu, imut, dan manja, kucing menjadi hewan yang tepat untuk menemani hari-hari seseorang.

Penelitian telah menunjukan, hanya dengan menonton video kucing di internet dapat meningkatkan energi seseorang dan menciptakan emosi positif.

Jadi tidak heran bahwa memelihara kucing bisa memiliki sejumlah manfaat.

Studinya

Kucing Mencakar
ilustrasi gambar Kucing Mencakar (Sumber: Pixabay)

Sebuah studi pada 2009 menemukan bahwa sumber daya yang dibutuhkan untuk memberi makan seekor anjing selama masa hidupnya, menciptakan jejak kaki yang sama seperti mobil atau sangat kotor.

Sementara itu, kucing — yang makan lebih sedikit secara umum dan lebih cenderung memakan ikan daripada produk yang beraroma jagung atau sapi, tidak meninggalkan kotoran sebanyak anjing.

Survei tentang kucing

kucing
ilustrasi perempuan dan kucing/Photo by Mel Elías on Unsplash

Selain itu, sebuah survei 2010 terhadap pemilik hewan peliharaan Inggris oleh University of Bristol menemukan, orang yang memiliki kucing lebih mungkin memiliki gelar sarjana daripada rekan-rekan mereka yang suka anjing. Pada 2014, seorang peneliti di Wisconsin mensurvei 600 mahasiswa dan menemukan bahwa pemilik kucing sebenarnya lebih pintar.

Tapi itu mungkin bukan kucing itu sendiri yang membuat pemiliknya lebih pintar, para peneliti yang melakukan survei di Bristol mengatakan, orang yang lebih pintar cenderung bekerja lebih lama, dan karena kucing tidak membutuhkan perhatian daripada anjing, mereka adalah pilihan yang lebih baik untuk intelektual yang sibuk.

Oh ya jangan lupa ya, pastikan kucingmu terawat dengan baik dengan memperhatikan kecukupan nutrisi yang sehat dan seimbang. 

Kamu bisa coba berikan Muezza yang mengandung ekstrak Yucca Schidigera dan sangat berkhasiat untuk menghambat penyerapan bakteri berbahaya di saluran pencernaan, sehingga kesehatan kucing lebih terjamin.

Selain itu Muezza juga tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee Of Thailand. Ada lima varian Muezza seperti, Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor. Yuk segera beli varian rasa terfavoritnya di Shopee dan Tokopedia. 

Beli Muezza di ShopeeBeli Muezza di Tokopedia 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya