Jangan Buru-Buru Bilang Suka, 4 Hal Ini Menandakan Dia Tak Cocok Buatmu

Sebelum membalas perasaan seorang pria, ada baiknya saat masa pendekatan selidiki 4 tanda ini.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 10 Okt 2020, 10:02 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2020, 10:02 WIB
Rawan Terjadi Pertengkaran
Ilustrasi Pasangan Seumuran Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah hati Anda terasa berdebar-debar ketika bertemu gebetan pertama kali? Tentu saja sebagian dari kalian pernah merasakannya. 

Entah darimana rasa itu datang, kedua belah pihak tidak dapat menjelaskannya. Dan lama-kelamaan perasaan suka itu tumbuh menjadi rasa sayang. 

Seperti yang disampaikan oleh pendiri Dating Transformation dan pelatih kencan The League, Connell Barrett mengatakan bahwa chemistry dapat diliihat dari bagaimana bahasa cinta keduanya menarik satu sama lain.

Reaksi ini dianggap wajar terjadi. Namun, menjadi tidak wajar jika Anda tidak merasakan apa-apa saat kencan pertama dimulai. 

Untuk mengetahuinya, Anda perlu perhatikan 4 tanda ini melansir dari Elite Daily: 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

1. Tidak Terhibur dengan Candaan Satu Sama Lain

Yakinkan Padanya Bahwa Keputusan Ini yang Terbaik
Ilustrasi Pasangan Credit: pexels.com/Trinity

Dunia terasa menegangkan saat kencan pertama tiba. Hal ini tak perlu dikhawatirkan. Semua bisa diatasi dengan lelucon dilemparkan satu sama lain.

Jika candaan ini tak berpengaruh banyak, hal ini patut dicurigai. Tanda-tanda tersebut mengartikan kalian tidak memiliki kecocokan satu sama lain.

Nampak dari kegagalan Anda dalam meredakan suasana menjadi cair. Barrett mengatakan bahwa tidak berbagi rasa humor adalah pertanda utama bahwa chemistry antara Anda berdua tidak ada.

 

2. Butuh Perjuangan untuk Ngobrol

Ilustrasi Pasangan
Ilustrasi pasangan (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Ketika Anda mempunyai chemistry yang baik dengan seseorang, rasanya percakapan mengalir dengan sendirinya. Tak jarang Anda tenggelam dalam kenyamanan yang dibangun hingga lupa waktu. Padahal, Anda merasa baru sebentar bertemu dengannya.

Berbeda jika Anda tidak memiliki chemistry  satu sama lain. Ruang cakap Anda biasanya hanya berlangsung satu arah dan berujung pada kebingungan. Bahkan, timbul rasa bosan dan pada akhirnya Anda ingin waktu cepat berputar. 

Masalah ini menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki cukup minat yang sama untuk dibicarakan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Barret bahwa Anda hanya perlu selama 20 menit. Jika percakapan tersebut masih terasa datar, lebih baik Anda siapkan diri untuk pergi. 

3. Tidak Ada Ketertarikan Fisik

Melarang Komunikasi dengan Lawan Jenis
Ilustrasi Pasangan Credit: pexels.com/pixabay

Penampilan akan menjadi fokus pertama lawan jenis Anda. Lewat tatapan mata, ini akan merangsang kontak fisik terjadi. Seperti tangan yang mulai bersentuhan ataupun belaian tangan yang menyeka rambut Anda. 

Namun, hal ini akan berbanding terbalik. Jika Anda tidak tidak merasakan keinginan untuk dekat atau melakukan kontak fisik dengan mereka, ini pertanda Anda tidak memiliki chesmistry satu sama lain. 

4. Hanya Memperhatikan Hal-hal Negatif

Tidak Mau Mendengarkan Pendapatnya dan Mengekangnya dalam Hubungan
Ilustrasi Pasangan Credit: unsplash.com/Pablo

Saat Anda memutuskan untuk menemui, artinya kamu ingin mengenalnya lebih mendalam. Hal ini terlihat dari bagaimana ruang cakap yang dibangun menciptakan kenyamanan satu sama lain.

Dengan bertemu secara langsung, Anda dapat mengetahui apakah mereka berpotensi untuk menjadi orang yang tepat untuk Anda. Melalui penampilan, cara bicara, dan tingkahnya, dapat menggambarkan sosok yang Anda temui.

Jika Anda melulu memandangnya berlandaskan atas ketidaksamaan Anda dengan dirinya, ini artinya tidak cukup kuat hubungan itu untuk dilanjutkan. 

Jika Anda merasa klik dengan orang tersebut, di balik ketidaksamaan tersebut Anda berusaha mencari sisi positifnya. Bukan melulu mencari negatif yang membuat satu sama lain menjadi tidak nyaman.  

 

Penulis 

Ignatia Ivani 

Universitas Multimedia Nusantara 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya