Solusi Menyusui Buah Hati Meski Puting Payudara Ibu Datar

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua ibu memiliki puting yang menyembul. Puting datar menjadi kondisi yang dialami sekitar 10-20 % wanita di dunia dan ini bukan hal langka.

Bisa jadi ini terjadi sejak kecil atau dipicu oleh beberapa faktor, seperti karena penyakit tertentu, pembengkakan pada jaringan di belakang puting, atau disebabkan oleh adanya tarikan di bawah puting yang menekan jaringan pada area tersebut.

Sedangkan untuk puting tenggelam atau inverted nipple yang sebenarnya juga tidak perlu dikhawatirkan, karena hal ini biasa dan normal terjadi.

Salah satu yang memengaruhinya adalah hormon. Kasus pada puting tenggelam ini juga bisa disebabkan masalah pada sambungan di jaringan puting, ligamen, dan kulit.

Seperti salah satu artis Tanah Air Fitri Tropica atau yang lebih dikenal dengan Fitrop ini mengaku sempat mengalami kondisi puting datar.

Namun sebelum bayinya lahir, Fitrop telah melakukan banyak hal dari memakai nipple former, nipple puller, sampai ketika anaknya lahir Fitrop bahkan juga mencoba pumping dengan pompa ASI seharga puluhan juta rupiah. Usahanya pun berbuah manis, Fitrop akhirnya bisa menyusui.

Memang untuk dua jenis puting payudara ini telah menjadi keresahan para ibu menyusui. Tapi jangan khawatir, seperti pengalaman Fitrop bagaimana pun bentuk putingnya, datar atau pun tenggelam, jika kita lebih berusaha dan mau bersabar, para ibu tetap bisa menyusui dengan normal.

Asalkan kita tahu cara untuk mengatasinya, salah satunya yaitu dengan menggunakan pompa ASI.

Salah satu brand pompa ASI elektrik di Indonesia yang sudah terkenal akan produknya Mutter Pearl Electric Breast Pump, yaitu brand dari Mutter. Brand pompa ASI ini mengeluarkan solusi bagi para ibu di Indonesia yang memiliki masalah seperti Fitrop, yaitu dengan Mutter Krystal.

Pertama di Indonesia, pompa ASI elektrik ini dengan lima mode, salah satunya mode untuk ibu dengan puting datar atau tenggelam. Terdapat pula mode untuk ibu yang baru pertama kali menyusui agar tidak sakit saat memompa ASI.

“Karena mungkin banyak para ibu yang merasa kesakitan saat memakai pompa ASI, namun Mutter sendiri diproduksi juga untuk mengurangi keresahan para ibu, yang mana pada Mutter Breast Pump memiliki fitur stimulasi-massage-expression sehingga menjamin para ibu tidak akan merasakan sakit ketika melakukan pumping,” kata founder Mutter dr. Cynthia Merliana Candra, dalam keterangan tertulisnya.