Viral Aksi Nekat Wanita Mendaki Gunung Pakai Sepatu Hak Tinggi

Wanita ini gunakan sepatu hak tinggi dalam perjalanannya mendaki.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 25 Okt 2020, 10:34 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2020, 10:00 WIB
Pendaki wanita
(@erin_ton7/instagram.com)

Liputan6.com, Colorado - Para kaum hawa biasanya menggunakan sepatu hak tinggi untuk berbagai kepentingan, seperti menghadari pesta. Namun, tampaknya hal tersebut tak berlaku bagi wanita satu ini.

Wanita bernama Erin Ton nekat menggunakan sepatu hak tinggi ketika melakukan pendakian sebuah gunung di Colorado, Amerika Serikat.

Wanita berumur 22 tahun ini menunjukkan potret dirinya yang berhasil menaklukan gunung itu yang memiliki ketinggian 14 ribu kaki dengan mengenakan dress dan sepatu hak tinggi.

Ini menjadi rangkaian puncaknya yang ke-57 berjarak dua tahun lamanya setelah mencapai puncak pertama. 

Mendadak Erin pun menjadi pusat perhatian publik dan sesama pendaki yang merasa aneh dengan alas kaki dan gaya berpakaian yang dikenakannya. Dia mengungkap bahwa high heels tersebut merupakan satu-satunya sepatu berhak yang dimiliki dan hanya memakainya sekali saat pesta kampus.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Awal mula menjadi pendaki

Pendaki wanita
(@erin_ton7/instagram.com)

Melansir dari The Gazette, Minggu (24/10/2020), pengalaman perdana mendakinya dimulai sejak Erin bersama ayah dan saudara perempuannya melakukan pendakian ke Gunung Elbert pada Agustus 2018.

Momen ini untuk memperingati kepergian Erin merantau untuk menempuh pendidikannya pada musim pertama di Cornell University.

Momen pendakian ini bukanlah menjadi akhir, melainkan titik awal Erin sebagai pendaki muda untuk menjelajahi beberapa fourteeners, sebutan untuk pegunungan Colorado. 

Meskipun sempat merasa kesakitan selama berhari-hari dari pendakian pertama. Rasa itu tak membuatnya patah semangat dan tetap melanjutkan petualangan mendakinya sampai 57 dari 58 fourteeners ditemani perlengkapan khas pendaki. 

Guna menggenapi rangkaian ke-58, kali ini Erin mengenakan sepatu hak tinggi sebagai simbol perayaan dirinya sebagai pendaki. 

"Kupikir akan menyenangkan merayakan mendaki Elbert lagi, tapi lakukan dengan sepatu hak tinggi," kata Erin. 

Respons sesama pendaki

Pendaki wanita
(@erin_ton7/instagram.com)

Sesaat dia menampakkan alas kakinya yang mengenakan high heels dengan spontan pendaki memandanginya keheranan. 

“Saya tak ambil pusing bahwa orang-orang mengganggap saya berambut pirang dan terlihat seperti berusia 17 atau 18,” lanjut Erin.

Erin membalas mereka dengan senyuman ramah ketika para pendaki melintasinya. Pertanyaan yang sering dilontarkan kepadanya, "Apakah dia tahu betapa sulitnya seorang fourteener? Apakah dia waras?"

Lebih lagi, mereka akan mulai menanyakan mengapa mengenakan sepatu seperti itu di medan yang berat. 

Misi Kedepannya

Pendaki wanita
(@erin_ton7/instagram.com)

Melihat banyaknya respons di media sosial, hal ini membuat dia termotivasi untuk melakukannya lagi dan tidak tahu sampai berapa banyak.

“Jadi saya rasa ini secara tidak sengaja telah berkembang menjadi merek dagang saya,” keterangan dalam unggahan di akun Instagram-nya @erin_ton7.

Menurut, pendakian menggunakan sepatu heels sebagai simbol kekuatannya hingga mencapai sejauh ini. 

“Dari begitu banyak perjuangan yang pertama kali dan sekarang saya melaju dengan sangat cepat.” kata Erin. 

Tidak lupa, pendaki perempuan itu turut berpesan bahwa hal yang dilakukannya tidak dianjurkan bagi mereka yang belum profesional karena hal ini sangat membahayakan.

Penulis:

Ignatia Ivani 

Universitas Multimedia Nusantara 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya