Jangan Dicoba, 5 Orang Ini Lakukan Diet Super Aneh yang Tak Masuk Akal

Beberapa orang ini nekat melakukan diet ala mereka sendiri yang tak masuk akal.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 19 Nov 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2020, 10:00 WIB
diet-kezo
ilustrasi kalori/unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki tubuh sehat dan ideal tentu menjadi dambaan setian individu, khususnya kaum hawa. Tak heran berbagai cara pun dilakukan, mulai dari yang alami hingga instan.

Mengatur pola makan atau diet menjadi salah satu cara yang banyak dipilih individu untuk bisa menurunkan berat badan. Tentu berbagai metode diet bisa dipilih individu sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Namun, anehnya beberapa orang di dunia malah nekat melakukan diet ala mereka sendiri yang tak masuk akal. 

Nah, penasaran siapa saja orangnya dan metode diet apa yang dilakukan orang-orang tersebut? Berikut ulasannya seperti melansir dari Oddee, Kamis (18/11/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Hanya makan pizza selama 25 tahun

Makanan Olahan dengan Kandungan Garam yang Tinggi
Ilustrasi Pizza Credit: pexels.com/pixabay

Dan Janssen, pria asal Maryland, Amerika Serikat ini ingin menjadi vegetarian, tetapi ia membenci sayuran. Namun ia memiliki solusi dengan hanya mengkonsumsi pizza keju selama hidupnya.

Diet pizza tampaknya berhasil untuknya karena dia hanya bertahan hidup pada gluten, saus tomat, dan keju selama 25 tahun. Banyak orang pun heran dan bertanya-tanya bagaimana dia bisa hidup sampai saat ini karena dia melakukan diet yang mengerikan.

"Semua akan meninggal. Saya akan meninggal dengan pizza di perut saya," kata Janssen.


2. Hanya makan ramen selama 13 tahun

Ilustrasi ramen
Ilustrasi ramen (Dok.Unsplash/Crystal Jo)

Georgi Readman, gadis asal Isle of Wight, Inggris ini tak suka mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan sejak umur 5 tahun. Hal tersebut yang membuatnya selektif dalam memilih makanan. Sayangnya, ia malah ketagihan dengan mi instan.

Ia bahkan ketagihan mengkonsumsi mi dan tak akan makan apa-apa, kecuali mi instan selama 13 tahun.

"Saya benci tekstur buah dan sayuran. Saya bisa dengan mudah memakan dua paket mi sekaligus, bahkan sebelum dimasak alias mentah," ucap Georgi.


3. Hanya makan chicken nugget selama 15 tahun

perempuan makan
ilustrasi makan ayam goreng/copyright by Twinsterphoto from Shutterstock

Seorang remaja dari Inggris, telah tumbuh dengan makanan yang tak sehat. Stacey Irvine hanya mengkonsumsi chicken nugget setiap hari selama 15 tahun demi memiliki tubuh yang ideal.

"Makanan utama saya adalah chicken nugget setiap hari," papar Stacey.

Perempuan berusia 17 tahun ini tidak berpikir bahwa kebiasaannya tersebut adalah masalah besar baginya. Suatu hari ia tumbang ketika bekerja dan dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis.

Dokter menuturkan bahwa Stacey hanya makan chicken nugget setiap hari dan tidak pernah makan buah ataupun sayur.


4. Tidak makan dan minum selama 70 tahun

Apa yang akan terjadi pada tubuh kamu ketika tidak makan dan minum? Tentu akan merasa lemas. Jangankan tiga atau empat hari, satu hari tidak makan pun Anda akan merasa kurang bergairah.

Namun, seorang kakek bernama Prahlad Jani mengaku bahwa ia tak makan dan minum selama 70 tahun. Kakek berusia 82 tahun ini pun mengejutkan banyak pihak. Bahkan para ilmuwan militer India menelitinya lebih dalam.

Setelah diselediki, ia diketahui adalah seorang petapa breatharian, yaitu pertapa yang dapat hidup sendiri secara spiritual. Sejak usia 7 tahun, Jani sudah pergi untuk mengembara sebagai petapa.


5. Hanya minum jus buah selama 6 setengah tahun

Seorang profesor asal Jerman Utara mengklaim bahwa ia hanya hidup dengan sinar matahari dan jus buah. Ya, Dr Michael Werner sehari-hari hanya mengkonsumsi 4 cangkir kopi, 2 jus buah dan segelas anggur sesekali selama 6,5 tahun.

Semuanya dimulai pada tahun 2000, ketika ia memiliki teman yang sangat suka makan malam berlebih. Ia pun merasa itu pola hidup yang tak baik karena akan menimbulkan stroke pada pelakunya.

"Faktor penting dalam proses ini adalah keyakinan diri. Jika Anda yajin dapat melakukan hal ini maka Anda tidak akan merasa lapar," ucap Werner.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya