Liputan6.com, Jakarta - Saat buah hati lahir, tentu menjadi satu kebahagiaan tersendiri bagi para orang tua, terutama ibu. Seiring dengan kegembiraan itu, sebagai seorang ibu tentu ingin mengerti hal-hal yang dirasakan atau ingin disampaikan oleh si kecil.
Baca Juga
Advertisement
Namun, hal tersebut tentu tak mudah karena buah hati baru bisa menangis dan tertawa. Padahal bayi yang baru lahir sangat membutuhkan perhatian ekstra di setiap apa pun yang terjadi padanya.
Meskipun begitu, bayi sebenarnya selalu mengirimkan pesan tentang sesuatu yang sedang dirasakan. Karenanya, orang tua terutama ibu perlu mengenal dan mengetahui setiap respons perilaku yang ditunjukkan bayinya.
Berikut ima perilaku bayi baru lahir yang jarang diketahui dan cara membacanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Memalingkan wajah
Umumnya bayi akan memalingkan wajah saat berada di lingkungan yang terlalu banyak rangsangan, seperti ruangan yang ramai dan dikelilingi orang yang ingin menyentuhnya dan menggendongnya. Saat merasa tidak nyaman, bayi akan memalingkan wajahnya dan menjadi rewel.
Saat bayi memalingkan wajah, bisa menjadi caranya untuk memberi tahu dunia bahwa ia memerlukan ketenangan dan kedamaian.
Advertisement
2. Menjaga kontak mata
Sejak lahir, bayi dapat mengenali wajah, suara, bahkan aroma ibunya. Ia akan mulai menghafal semua hal yang perlu diketahui dari ibunya. Karenanya, tak jarang kita mendapati bayi yang sedang menatap lekat-lekat ibunya.
Selain itu, saat bayi menatap mata seseorang dan terus mengulangi suara, seperti "ooh-ooh-ooh,” hal tersebut menunjukkan bahwa ia ingin mengajak Anda bermain.
Ketika si kecil sudah bisa merangkak, ia tak hanya akan menatap mata Anda tetapi akan menghampiri dan mengoceh dengan semangat. Hal ini menunjukkan bahwa si kecil ingin lebih banyak berinteraksi dengan Anda.
3. Meremas jari Anda
Saat lahir bayi sudah memiliki beberapa refeks bawaan, salah satunya adalah refleks menggenggam. Si kecil akan meraih jari ibunya dan menggenggamnya dengan erat.
Hal ini menandakan bahwa otot dan sistem saraf bayi berkembang dengan baik. Selain itu, ini juga dapat membantu bayi mendapatkan kontak dari kulit ke kulit yang sangat ia butuhkan.
Advertisement
4. Bersikap tenang setelah bangun tidur
Pernahkah Anda memperhatikan bayi baru lahir yang terbangun dari tidurnya dan tidak menangis? Hal ini karena bayi baru lahir memiliki dua fase waspada saat tidur, yaitu fase waspada tenang dan fase menangis.
Pada saat bayi baru lahir terbangun dari tidurnya, ia akan memasuki fase waspada tenang. Dalam fase ini, bayi akan sangat tenang, tetap terjaga dan memperhatikan lingkungan sekitarnya. Si kecil akan menatap objek dan merespons suara atau gerakan di sekitarnya.
5. Suka bermain cilukba
Dengan bermain cilukba atau peek a boo dan melihat respons dari si kecil, para orang tua akan mengetahui perkembangan bayinya. Respons tertawa yang diberikan dapat menjadi cara yang efektif untuk mengetahui pikiran perkembangan si kecil yang semakin luas.
Hal ini juga menunjukkan adanya pertumbuhan kognitif pada si kecil. Selain itu, hal tersebut menunjukkan bahwa bayi mulai memahami dunia di sekitar mereka.
Advertisement