Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Makan Makanan Pedas Bagi Kesehatan

Di balik cita rasa nikmatnya makan makanan pedas juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

oleh Camelia diperbarui 12 Jan 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi Makan Pedas
Ilustrasi makan pedas (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit orang Indonesia yang gemar mengonsumsi makanan pedas. Makanan pedas dianggap memiliki cita rasa nikmat yang dapat menambah nafsu makan. Meski begitu banyak juga yang menghindari makanan pedas karena dinggap dapat mengganggu pencernaan.

Padahal jika tak dikonsumsi secara berlebihan makan makanan pedas dapat memberikan banyak manfaat loh.

Ya, di balik cita rasa nikmatnya makan makanan pedas juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Dilansir dari Healthline, berikut ulasannya.

 

Saksikan Video di Bawah Ini:

1. Membuat Umur Panjang

Ilustrasi makanan pedas
Ilustrasi makanan pedas (sumber: Pixabay)

Makan makanan pedas sebanyak enam atau tujuh hari dalam seminggu dikatakan dapat menurunkan angka kematian sebesar 14 persen, menurut sebuah studi besar tahun 2015 oleh Harvard dan China CDC. Itu mengapa makan makanan pedas dikatakan dapat membuat umur lebih panjang.

2. Membantu Mempercepat Metabolisme Tubuh

Resep Sambal Kecap Pedas Sederhana
ilustrasi Resep Sambal Kecap Pedas Sederhana/Photo by Baehaki Hariri on Unsplash

Data dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa rempah-rempah tertentu seperti jintan, kayu manis, kunyit, paprika, dan cabai dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh dan memperlambat nafsu makan. Satu studi juga menemukan bahwa kunyit dapat menekan pertumbuhan jaringan lemak pada tikus.

3. Rempah-Rempah Mengatasi Peradangan

Makanan pedas
Ilustrasi makanan pedas. (Unsplash.com/Ting Tian).

Kurkumin, senyawa dalam kunyit yang sering digunakan dalam makanan pedas dapat mengurangi peradangan di tubuh. Dalam pengobatan Ayurveda, sifat anti-inflamasi jahe dan bawang putih telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai kondisi, seperti radang sendi, gangguan autoimun, dan bahkan sakit kepala serta mual.

4. Membantu Melawan Sel Kanker

cabai
ilustrasi cabai bubuk/copyright Unsplash/Alexander Ow

Capsaicin, komponen aktif pada cabai, terbukti memperlambat dan menghancurkan sel kanker. Sebuah studi UCLA menemukan bahwa capsaicin menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada tikus.

5. Membantu Membunuh Bakteri

Ilustrasi cabai
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa mengonsumsi cabai dapat memerpanjang usia (Dok.Unsplash/Elle Hughes)

Jinten dan kunyit telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang kuat. Ini berarti mereka dapat digunakan untuk melawan bakteri berbahaya di dalam tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya