Liputan6.com, Jakarta - Bicara tentang cinta merupakan perasaan terdalam yang dimiliki oleh setiap individu. Cinta memiliki banyak bentuknya yang ditujukan kepada hal apa pun. Seperti cinta dalam hubungan pertemanan, cinta kepada pasangan, cinta kepada keluarga, cinta lingkungan, dan masih banyak hal lain.
Baca Juga
Advertisement
Setiap individu mengekspresikan bentuk cinta dengan cara yang berbeda-beda. Terkait cinta kepada pasangan biasanya mereka akan menuangkan ekspresi ke dalam bentuk hubungan romantis.Â
Dengan cara seperti itu, mereka akan bisa membangun hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang. Tetapi dalam beberapa kasus, hubungan yang awalnya romantis bisa menjadi tidak harmonis. Hal itu menimbulkan perasaan kecewa lantaran seperti dipermainkan oleh pasangan.
Seperti kelima zodiak di bawah ini yang dianggap paling sering mempermainkan pasangannya. Apakah zodiak kamu ada di daftar berikut ini?
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Aries
Di depan orang baru, Aries dianggap sebagai individu yang menyenangkan untuk dijadikan pasangan. Mereka akan berpikir jika menjalin hubungan dengan Aries, setiap harinya akan terasa bahagia tanpa banyak drama.Â
Aries memang menjadi sosok yang menyenangkan. Tapi di balik itu mereka yang berzodiak Aries memiliki sifat yang impulsif. Perasaan hatinya akan mudah berubah-ubah. Ia mudah untuk jatuh cinta tapi cepat juga merasa bosan.Â
Jika menurutnya hubungan tersebut tidak ada kemajuan yang berarti, Aries akan menjauhi pasangannya secara perlahan dan tidak takut untuk memutuskan hubungan. Kejadian tersebut tidak hanya terjadi pada satu hubungan saja.
Hal itu membuat Aries dianggap sebagai individu yang mudah mempermainkan perasaan orang lain dan tidak serius dalam menjalin hubungan.
Advertisement
2. Gemini
Gemini bukan sosok yang mudah membuka hatinya untuk orang lain. Ia akan benar-benar membuka hatinya jika dalam hubungan tersebut merasa diuntungkan.Â
Hal tersebut membuat Gemini menjadi seseorang yang sulit ditebak. Ia bisa pergi kapan saja meninggalkan pasangannya, walaupun masih dalam masa pendekatan.
Ketika sedang menjalin hubungan, Gemini harus menemukan sesuatu yang seru baginya. Jika ia tidak mendapatkan hal itu, Gemini akan mundur secara perlahan. Kalian yang berhubungan dengan Gemini siap-siap untuk di-ghosting olehnya.
3. Scorpio
Orang yang berzodiak Scorpio dianggap paling sering mempermainkan perasaan orang lain. Padahal menurutnya, ia tidak sengaja bila apa yang dilakukannya seperti mempermainkan hati pasangannya.
Scorpio paling tidak suka jika ia sendirian, karena hal itu membuatnya kesepian. Faktor tersebut membuat Scorpio lebih berhati-hati dalam membangun komitmen. Agar tidak mudah berpindah ke lain hati. Jika terburu-buru, maka ia akan terjebak pada orang yang salah. Kemudian ia akan meninggalkan pasangannya.
Advertisement
4. Aquarius
Seseorang dengan zodiak Aquarius cenderung sulit membuka hatinya untuk orang lain. Ia menjadi orang yang sangat selektif dalam memilih pasangan. Hal itu membuat dirinya sulit untuk mengikat komitmen dengan orang lain. Aquarius cenderung menyukai hubungan yang kasual.
Aquaris juga sebagai sosok yang ramah kepada semua orang. Namun ia tetap memberi batasan agar tidak terlibat terlalu dalam. Ia akan perlahan menjauhi orang tersebut bahkan sampai memutus kontak, sebelum hubungannya berkembang ke tingkat selanjutnya.
Sikap Aquarius yang seperti itu menjadikannya sebagai seseorang yang sering memberi harapan palsu. Ia akan dicap sebagai orang yang tidak bertanggung jawab dan mempermainkan perasaan orang lain. Sedangkan orang yang terlanjur berharap kepada Aquarius akan merasa sakit hati atas perbuatannya.
5. Sagitarius
Sagitarius dianggap sebagai orang yang sering mempermainkan perasaan orang lain. Sebab ia cenderung tidak suka pada hubungan yang terikat. Ia lebih menyukai kebebasan dalam hubungan.
Hal itu membuat dirinya sulit menjalin komitmen dengan pasangannya. Tapi, ia akan menjadi orang yang setia dan romantis jika ia sangat menginginkan pasangannya.Â
Seorang Sagitarius tidak sadar bahwa dirinya telah melukai dan mempermainkan perasaan orang lain. Hal itu karena ia cenderung sering mendekati orang lain ketika sudah atau sedang dekat dengan yang lain.Â
Â
Penulis:
Syifa Aulia
UPN Veteran Jakarta
Advertisement