5 Manfaat Kapulaga Bagi Kesehatan Tubuh, Cegah Bau Mulut hingga Penyakit Kronis

Biji, minyak, dan ekstrak kapulaga dianggap memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 21:00 WIB
kapulaga
ilustrasi kapulaga/copyright Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta - Kapulaga menjadi salah satu rempah yang memiliki rasa kuat dan sedikit manis. Tak heran jika kapulaga banyak digunakan untuk bumbu masakan untuk menambah cita rasa manis dan gurih.

Selain untuk bumbu masakan, kapulaga juga bisa dijadikan sebagai obat. Biji, minyak, dan ekstraknya dianggap memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Untuk itu, kapulaga sudah digunakan sebagai obat tradisional selama berabad-abad.

Di Indonesia, kapulaga memiliki dua jenis, yakni kapulaga Jawa dan kapulaga India atau sabrang. Pada kapulaga Jawa, buahnya berbentuk bulat dan berwarna merah. Sementara pada kapulaga India, tekstur buahnya berserat, berbentuk lonjong dan berwarna hijau.

Nah, penasaran apa saja manfaat kapulaga untuk kesehatan? Berikut ulasannya seperti melansir dari Health Line. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi
Ilustrasi Penyakit Akibat Tekanan Darah Tinggi Credit: freepik.com

Kapulaga memiliki antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah studi mengatakan, jika mengkonsumsi 3 gram bubuk kapulaga setiap hari dapat mengurangi tekanan darah tinggi.

Anda dapat mengonsumsi kapulaga sebagai suplemen dengan cara dicampurkan ke dalam masakan.

2. Melindungi dari Penyakit Kronis

Gambar Ilustrasi Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Sumber: Freepik

Kapulaga ternyata memiliki kandungan yang mampu melawan peradangan. Peradangan sendiri dapat terjadi jika tubuh terpapar zat asing. Pada peradangan jangka panjang maka akan menyebabkan penyakit kronis.

Kandungan antioksidan dalam kapulaga mampu melindungi sel dari kerusakan. Antioksidan juga bisa menghentikan peradangan. Sebuah studi yang diuji coba pada tikus mengungkapkan bahwa ekstrak kapulaga dalam dosis 50-100 mg bisa menghambat empat senyawa inflamasi yang berbeda.

Selain itu, mengonsumsi bubuk kapulaga juga dapat menurunkan peradangan hati. Meskipun penelitian anti-inflamasi kapulaga pada manusia tidak banyak, namun pada penelitiannya menunjukkan terdapat peningkatan antioksidan sampai 90% jika kapulaga dikonsumsi sebagai suplemen.

3. Membantu Melawan Kanker

Gejala Kanker Prostat yang Wajib Anda Ketahui
Gejala Kanker Prostat yang Wajib Anda Ketahui

Kandungan senyawa dalam kapulaga dipercaya dapat membantu melawan sel kanker. Sebuah studi pada pada tabung reaksi menunjukkan bahwa senyawa di dalam kapulaga mampu menghentikan sel kanker mulut. Hal itu berguna agar sel kanker tidak berkembang biak. 

Sedangkan penelitian pada tikus, bubuk kapulaga mampu meningkatkan aktivitas enzim tertentu untuk melawan kanker. Selain itu, juga dapat meningkatkan sel pembunuh alami untuk menyerang tumor. Namun penelitian pada manusia sangat diperlukan agar memiliki klaim yang kuat.

4. Mencegah Gigi Berlubang dan Bau Mulut

Gigi Berlubang
Ilustrasi Sakit Gigi Credit: unsplash.com/EnginA

Kapulaga dipercaya dapat mengobati bau mulut dan mencegah gigi berlubang. Pada beberapa budaya kuno, mengonsumsi kapulaga setelah makan merupakan hal umum yang dilakukan untuk menyegarkan napas.

Sebuah penelitian di tabung reaksi mengungkapkan bahwa ekstrak kapulaga efektif melawan lima bakteri penyebab gigi berlubang, mencegah tumbuhnya bakteri dan mengurangi jumlah bakteri pada air liur.

5. Melancarkan Pernapasan

Latihan Pernapasan untuk Hilangkan Stres
Latihan Pernapasan untuk Hilangkan Stres (Photo by Karolina Grabowska from Pexels)

Kapulaga dipercaya dapat membantu meningkatkan pernapasan. Saat kapulaga berbentuk aromaterapi, maka akan memberikan bau yang menyegarkan. Kapulaga dipercaya dapat membantu meningkatkan aliran udara ke paru-paru.

Terdapat sebuah studi pada manusia untuk membuktikan manfaat kapulaga dalam pernapasan. Mereka mencoba menghirup minyak esensial kapulaga selama satu menit. Setelah itu, mereka berjalan di atas treadmill selama 15 menit. Hasilnya, mereka memiliki serapan oksigen lebih tinggi.

Berdasarkan manfaatnya, kapulaga dapat membantu untuk mengobati penyakit asma.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya