Catat, 5 Cara Lindungi Mata Anak Selama Belajar Daring

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 telah memberikan dampak ke berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan.

Anak-anak yang bersekolah harus terbiasa dengan realitas baru, yakni menjalani kelas online agar tetap aman. Hal ini berarti waktu untuk menatap layar melebihi ideal, namun pendidikan tetap harus berjalan.

Paparan cahaya biru dari layar dapat membuat mata anak Anda mengalami masalah, padahal penglihatan mereka masih terus berkembang. Sebagian besar anak-anak kini menggunakan tablet, ponsel dan komputer yang dapat memperburuk kesehatan mata.

Penelitian menunjukkan bahwa rabun dekat pada anak-anak meningkat dua kali lipat dalam 50 tahun terakhir di Inggris dan terus berkembang pada usia yang lebih muda. Karenanya, Anda perlu mencegah dan menerapkan langkah-langkah perlindungan agar mata buah hati Anda tetap terlindungi.

Nah, penasaran bagaimana cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata anak Anda selama mengikuti pembelajaran online? Simak ulasannya dirangkum dari Just Web World, Jumat (5/1/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Anda tentu tak bisa berkompromi dan mengurangi jadwal kelas anak-anak Anda. Namun, Anda bisa meminimalkan waktu yang mereka habiskan saat menggunakan gawai untuk hiburan.

Anda bisa membatasinya hanya untuk beberapa menit atau selama akhir pekan saja.

Untuk mengurangi cahaya biru yang terpapar pada anak Anda, pastikan mereka menjaga jarak 18 hingga 24 inci dari layar ponsel, tablet, atau komputer.

Selain itu, pastikan bagian atas layar sejajar dengan mata untuk menghindari ketegangan mata, sakit punggung, dan leher.

Anak-anak seringkali lupa berkedip saat begitu asyik dengan gawainya. Padahal hal itu dapat menyebabkan mata menjadi kering dan tegang.

Sebaiknya, ingatkan dan beritahu mereka untuk berkedip sesering mungkin agar matanya tetap terhidrasi.

Sistem 20-20-20 merupakan metode yang dapat Anda terapkan ke anak Anda. Caranya dengan mengharuskan mereka untuk melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik, setiap 20 menit. Hal tersebut dapat membantu meringankan otot mata sekaligus mencegah ketegangan mata mereka.

Pastikan anak Anda tidak terus berada di depan layar selama istirahat antar kelas. Mereka bisa berjalan-jalan sebentar atau melakukan aktivitas yang tak melibatkan layar. 

Anda bisa memberikan gawai yang dilengkapi dengan pelindung layar cahaya biru untuk kebutuhan sekolah anak-anak. Hal itu akan menghalangi cahaya biru mencapai mata mereka dan menyebabkan kerusakan.

Selain itu, anak Anda juga dapat menggunakan kacamata untuk melindungi mata dari cahaya biru.